BATULICIN – Sebelum nya hasil percakapan antara Bupati Tanah Bumbu H.Sudian Noor dengan Kapolres Tanah Bumbu AKBP Sugianto Marweki membahas rencana diberdayakan nya mantan NAPI asimilasi asal Kabupaten Tanah Bumbu. Pembicaraan tersebut seiring penyerahan sembako kepada NAPI tersebut dihalaman Polres Tanbu belum lama tadi.
Rencananya NAPI akan ditawarkan untuk
diberdayakan sebagai tukang bersih Mushola dimana dia bertempat tinggal dengan
upah 75 ribu sehari. Bupati Tanah Bumbu H Sudian Noor melalui Kanit Binmas Polsek
Simpang Empat, Ipda Dani meyampaikan dengan tawaran pekerjaan tersebut,
pemerintah berharap para napi dapat terbantu.“Dengan adanya tawaran pekerjaan
untuk bekerja di tempat ibadah sebagai petugas kebersihan selama 3 bulan ini,
sembari menunggu untuk mendapatkan pekerjaan,” jelasnya.
Selain itu dengan ada nya pekerjaan tersebut
juga dapat mengurangi aktivitas para Napi asimilasi diluar ruangan, dalam
keadaan pandemi Covid-19, sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran virus
Covid-19 di wilayah Tanah Bumbu. Sementara itu, puluhan napi asimilasi di wilayah
Kecamatan Simpang Empat mendapat bantuan paket sembako dari pemerintah daerah
melalui Polsek Simpang Empat, Rabu 29/04/04.
Penyerahan batuan paket sembako tersebut
diserahkan langsung oleh Kapolsek Simpang Empat yang diwakili oleh Kanit Binmas
kepada 23 orang napi asimilasi yang berada diwilayah Kecamatan Simpang Empat.Pemberian
paket sembako dan tawaran pekerjaan itu salah satu bentuk kepedulian pemerintah
daerah kepada para napi asimilasi dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19
sehingga berdampak pada pekerjaan dan ekonomi para napi asimilasi di Kabupaten
Tanah Bumbu.
Salah satu napi asimilasi mengucapkan
terimakasih dan sangat bersyukur dengan adanya bantuan pemerintah daerah dan
tawaran pekerjaan. “Sehingga dalam kondisi saat ini sangat membatu bagi kami,
dan secepatnya saya akan mendaftarkan diri untuk bekerja di tempat ibadah
sebagai petugas kebersihan,” ujarnya. (maiya )