Surabaya - Meninggalnya
salah satu dokter yang bertugas di IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.
Soewandhie, tentu membuat luka mendalam bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya,
terutama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Makanya, dia pun langsung takziah,
mendatangi keluarga almarhum dr Berkatnu Indrawan Janguk untuk menyampaikan
permohonan maaf dan berbelasungkawa.
Saat takziah itu, Wali
Kota Risma mengucapkan terima kasih atas dedikasi semasa hidup almarhum. Ia pun
berjanji akan kembali dengan memberikan penghargaan untuk almarhum melalui
keluarganya.
“Terima kasih atas
semua pengabdian almarhum. Saya janji akan kembali dengan memberikan
penghargaan,” papar Wali Kota Risma kepada keluarga almarhum, Selasa
(28/4/2020).
Seusai ke rumah duka,
wali kota perempuan pertama di Surabaya ini langsung menuju RSUD dr. Soewandhie
untuk memberikan semangat serta dukungan penuh kepada para dokter, termasuk
tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas dalam penanganan Covid-19 ini.
Risma juga meminta para
nakes agar, disiplin dalam menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap.
Baik perawat, dokter maupun bagian administrasi juga harus menggunakan APD,
tanpa terkecuali.
“Saya minta nanti
garda terdepan harus menggunakan APD terbaik dan lengkap, baik para perawat,
dokter dan juga bagian administrasi,”ujar Wali Kota Risma di Halaman Lobby RSUD
dr. Soewandhie.
Dia menjelaskan,
sebelum menolong pasien, Wali Kota Risma meminta agar, para nakes tidak menomor
dua kan keamanan dan kesehatan dirinya. Termasuk tidak boleh lalai dan ceroboh
dalam mengenakan APD lengkap. “Tolong semuanya juga pake face shield. Semangat
ya semuanya!,” tandasnya.
Bahkan, Risma
berkali-kali menyampaikan dorongan kepada para nakes itu, untuk selalu semangat
dalam menjalankan tugasnya dan meminta para dokter untuk menggunakan baju
rangkap dua atau lebih, sehingga setelah keluar dari rumah sakit dapat langsung
ganti baju di lobby depan.
“Ini depan juga ada
toilet, saya minta juga para dokter, agar bisa ganti baju, kalau perlu mandi
dulu di sana,” ungkapnya.
Terakhir, wali kota
perempuan pertama di Kota Surabaya ini berpesan agar semua nakes lebih menjaga
diri dan berhati-hati. “Sekali lagi saya mohon, ayo kita bersama-sama menjaga
diri kita masing-masing dan selalu hati-hati,” tambahnya (Ham)