MADIUN - Bertempat di Gedung Kampung Pesilat Kabupaten Madiun, Jum,at
20 Maret 2020 kemarin bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19
Kabupaten Madiun, Bupati Madiun Achmad Dawami mengadakan Konferensi Pers dengan sejumlah
awak Media yang tergabung dalam Pokja Media di Kabupaten Madiun. Sebelum
Konferensi Pers tersebut digelar, Team dari BPBD Kabupaten Madiun melakukan
Penyemprotan Cairan Desinfektan di ruang Kantor Bupati dan diseluruh Ruang Kantor lainnya di
Puspem Kabupaten Madiun.
Bupati Madiun Achmad
Dawami yang didampingi oleh Sekda Kabupaten Madiun Tontro Pahlawanto, Kadinkes,
Kepala BPBD, Kepala Rumah Sakit Panti Waluyo, Kadindik dan beberapa pejabat
lainnya kepada puluhan awak Media mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Madiun
dan jajarannya seperti Dinas Kesehatan , BPBD , Rumah Sakit , Puskesmas hingga
Desa telah siaga 1 menghadapi wabah Corona atau Covid 19. Pemkab Madiun telah
melakukan langkah langkah seperti sosialisasi dan Ppencegahan terkait upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Corona. Satu contoh pada 5 Maret yang lalu, Bupati
Achmad Dawami telah melakukan sosialisasi dan gerakan mencuci tangan dengan sabun dalam rangka menghilangkan potensi
virus atau kuman yang kemungkinan bisa tertempel di tangan.
Dalam kesempatan Konferensi Pers tersebut Bupati Madiun Acmad Dawami
menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Madiun akan berupaya semaksimal mungkin
terkait Penanganan Covid 19 , baik terkait peralatan Medis seperti; Alat
Pelindung Diri atau APD, hand
sanitizer , Fasilitas Kesehatan , Tenaga Medis dan Anggaran . Saat ini
dikatakan oleh Bupati ada 205 ODP atau Orang Dalam Pengawasan dan diminta atas
kesadaran diri sendiri untuk mengkarantina diri dirumah dan menghindari kontak
langsung dengan orang lain, namun demikian ODP tersebut belum tentu terkena
Virus Covid 19. Selain itu disisi lain Bupati juga menjamin ketersediaan
kebutuhan Pokok atau Sembako sebagai kebutuhan pokok masyarakat aman dan
terkendali.
Foto Penyemprotan. |
Dikatakan lebih lanjut oleh Bupati bahwa masyarakat Kabupaten Madiun
diminta untuk mengutamakan menjaga Kesehatan Diri Sendiri, Kesehatan Keluarga
dan Lingkungan . Wabah Virus Corona yang sudah menjadi Pandemi secara
Internasional ini dapat diantisipasi potensi penyebarannya dengan beberapa
langkah dan tindakan seperti menjaga kebersihan , mencuci tangan dengan sabun
dan air yang mengalir, Terapkan Etika Batuk saat anda Batuk atau Bersin ,
Konsumsi Makanan Bergizi , Masak Daging dan Telor hingga Matang dan segera ke
Puskesmas, Klinik atau Rumah Sakit terdekat bila mengalami gejala demam , Batuk
Sesak dan Gangguan Pernafasan serta memiliki riwayat perjalanan dari Negara
Terjangkit. Selain itu dihimbau untuk menghindari kerumunan orang, menjaga
jarak dengan orang lain yang berpotensi bisa tertular dan menularkan virus ,
dan agar mengkarantina diri atas kesadaran diri didalam rumah (Social
Distancing). Bupati mengajak warga Kabupaten Madiun untuk melakukan Kemandirian
Kesehatan dengan bimbingan Team Puskesmas.
Warga masyarakat bisa
berkoordinasi dengan aparat Desa jika sewaktu waktu memerlukan bantuan tindakan
medis yang nantinya pihak desa secara langsung akan Konek dengan Puskesmas dan jika diperlukan penanganan
tindak lanjut dapat dirujuk ke Rumah Sakit Panti Waluyo atau Rumah Sakit
Dolopo. Lebih lanjut ditegaskan oleh
Bupati Achmad Dawami bahwa Protokol Covid 19 saat ini
sudah jalan. Terkait status kewilayahan, Bupati Madiun Achmad Dawami mengatakan
bahwa 15 Kecamatan di Kabupaten Madiun statusnya sama. Warga dihimbau untuk tidak panik namun tetap
Waspada. Ditekankan sekali lagi oleh Bupati Achmad Dawami agar warga
masyarakat Kabupaten Madiun dapat melakukan antisipasi atau pencegahan potensi
penyebaran atau tertularnya Virus dengan sering mencuci tangan dengan sabun dengan
air mengalir atau menggunakan Hand Sanitizer. Pemerintah Kabupaten Madiun juga
melakukan penyemprotan cairan Desinfektan dibeberapa ruang Publik atau
Fasilitas Umum seperti Pasar, Terminal Dan Lain lain secara bergulir. (Jhon/**)