BATULICIN
– Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melalui Dinas Komunikasi dan
Informatika (Diskominfo) meluncurkan Sistem Informasi Satu Data Satu Peta
(SiSADAP). Bupati
Tanbu H. Sudian Noor memimpin langsung peluncuran SiSADAP, bertempat di
Mahligai Bersujud, Senin (24/02/2020).
Bupati
H. Sudian Noor mengatakan data memiliki peranan yang sangat penting, dalam
keberhasilan atas usaha-usaha Pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan
dan mensejahterakan masyarakatnya.
Sebab
jika Birokrasi Pemerintah memiliki data yang terintegrasi, sektoral, valid, dan
terbaru, maka akan menjadi pijakan yang kuat bagi setiap Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) dalam merencanakan suatu program maupun kegiatan. “Saya
menyambut baik dengan diluncurkanya SiSADAP yang merupakan amanat atau intruksi
dari Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu
Data Indonesia,” sebut Bupati.
Menurut
Bupati, sebagai contoh pada aplikasi ini, masyarakat calon penerima manfaat by
name by adress by locus, sehingga bantuan-bantuan yang akan diberikan bisa
lebih tepat sasaran. Dengan demikian masyarakat akan semakin merasakan bahwa
pemerintah hadir dalam mengatasi masalah-masalah mereka.
Selain
itu, dengan aplikasi ini pemerintah daerah dapat dengan mudah memantau
pergerakan kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh setiap SKPD. “Jika
Organisasi Perangkat Daerah berada pada titik merah, harus bergerak menjadi
hijau ini artinya SKPD telah bekerja,” ucapnya.
Dalam
rangka mensukseskan SiSADAP ini, Bupati berharap komitmen dari setiap SKPD
untuk dapat menyiapkan dan menyajikan data-data yang dibutuhkan dalam
pengoperasian Aplikasi Sistem Informasi Satu Data Satu Peta agar nantinya
Kabupaten Tanah Bumbu memiliki data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat
dipertanggungjawabkan, dan mudah diakses, sehingga pembangunan di Tanah Bumbu
semakin terarah dan tepat sasaran.
Sementara
itu, Kepala Diskominfo Tanbu Ardiansyah mengatakan SiSADAP adalah satu inovasi
alat bantu kerja pemerintah daerah dari Diskominfo Tanbu untuk menjawab
tantangan penyajian data statistik berbasis spasial.
Dikatakan
Ardiansyah, SiSADAP sendiri merupakan aplikasi yang mampu menyajikan data dan
lokus setiap indikator kinerja atau pekerjaan yang dilaksanakan oleh SKPD
sehingga informasi yang diberikan dapat mempermudah para pengambil kebijakan
ataupun pemegang kepentingan untuk menyusun perencanaan, melaksanakan,
memonitoring, dan mengevaluasi program dan kegiatanya.
Untuk
saat ini, sebut Ardiansyah saat ini SiSadap fokusnya memetakan masyarakat
kurang mampu di Tanah Bumbu. Kedepannya akan lebih luas lagi sasaranya. Sebagai
contoh seperti rumah tidak layak huni, ketersedian air bersih warga,
ketersediaan WC, warga yang belum memiliki KWH, dan lainya.
“Salah
satu tujuan aplikasi SiSADAP yaitu membantu SKPD menyusun perencanaan
pembangunan agar lebih tepat sasaran dan masyarakat mendapatkan manfaatnya,”
ucap Ardiansyah di dampingi Kabid Statistik dan Persandian Diskominfo Roma
Simanjuntak, dan Kasi Statistik Diskominfo Susi Marliana Dewi. Hadir
pada saat launching Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Tanbu, pimpinan SKPD
Pemkab Tanbu, serta pejabat esselon III dan IV. (maiya)