Surabaya– Persiapan untuk menjadi salah satu kontestan demokrasi di Pilkada 2020 dinilai sudah matang bahkan, mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin optimis bakal, memenangkan Pilwali Surabaya. Termasuk untuk mengalahkan PDIP, partai yang sudah lama berkuasa di Kota Pahlawan.
Bahkan, Machfud siap untuk menang di Surabaya, yang dikenal selama ini menjadi ‘kandang banteng’. Ia mengibaratkan partai yang sudah memenangkan Pilkada Surabaya tiga periode lebih ini layaknya penjajahan di era Belanda.
"Setengah abad itu kita dijajah dengan Belanda. Bisa dikalahkan sama Indonesia. Cuma segitu doank, ya siap lah (Menang - Red)," papar Machfud Arifin, Kamis (13/2/2020).
Keyakinan menjadi sebuah langkah bagi purnawirawan Polri berpangkat Jendral, lantaran dirinya ingin mengabdi untuk kota tempat dirinya dilahirkan.
Jiwa Arek Suroboyo dalam dirinya tidak gentar dengan calon yang nantinya direkomendasi oleh DPP PDIP sebagai petahana.
Terkait bekal dukungan parpol yang Ia kantongi, pria yang kini disebut telah mengantongi 4 rekom partai ini memastikan jika jumlah itu bakal bertambah.
"Dari yang sekarang ini, akan bertambah. Nanti lah pada waktunya akan kita umumkan," ungkap Machfud.
Saat ini sudah ada empat parpol yang sudah menurunkan rekomendasi terkait majunya Machfud sebagai Calon Walikota yang diusung.
Diantaranya, PKB, PPP, Gerindra, dan PAN. Sedangkan, untuk parpol lainnya dikatakan Machfud segera ada komunikasi lebih lanjut, termasuk Demokrat.
"Kalau ada isu juga bahwa rekom yang sudah didapat itu belum pasti, ya karena itu masih mekanisme partai saja. Yang jelas itu sudah," tambahnya.( Ham)