BATULICIN - Musyawarah Rencana
Pembangunan(Musrenbang) RKPD tahun 2021 dibuka Bupati Tanbu melalui camat
Kusan Hilir Dewi Murni. S. Sos.Senin (10/02/2020) Gedung 7 Februari Kelurahan
Kota Pagatan.
Musrenbang
sejatinya akan menampung berbagai usulan rencana pembangunan dari sejumlah Desa
yang hadir dalam pertemuan tersebut. Disampaikan melalui Camat Kusan Hilir.
Musrenbang merupakan rangkaian proses perencanaan pembangunan yang bersifat
partisipatif, dengan maksud untuk mematangkan rancangan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.
"Untuk
itu saya berharap, Musrenbang ini harus dapat menjadi forum yang
menentukan arah kebijakan pembangunan dengan mengedepankan skala prioritas
pembangunan daerah."tandasnya.
Dia
tekankan, dalam rangka menuntaskan berbagai persoalan yang berkembang di tengah
masyarakat saat ini, Pemerintah sejatinya harus dapat mengakomodir usulan
masyarakat secara efektif, cermat dan terencana, sehingga kebutuhan masyarakat
dapat dipenuhi secara bertahap.
"Sekali
lagi saya harapkan kepada seluruh peserta, untuk aktif dalam musrenbang ini,
agar dalam menentukan skala prioritas lebih mengedepankan kepentingan bersama,
guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bumi Bersujud, terkhususnya di
Kecamatan Kusan Hilir,"pungkasnya.
Dalam
kesempatan itu Kepala Bappeda Tanah Bumbu H. Damrah menyampaikan. Propinsi
Kalimantan Selatan di gelorakan sebagai penyangga ibukota negara bertepatan
dengan Hari Pers Nasional (HPN) di Banjarbaru Kalsel kemarin.
Lanjutnya,
sebagai penyangga ibu kota negara, mulai sekarang apa yang harus di siapkan,
langkah strategis apa yang patut dirumuskan. Mengingat Kabupaten Tanah Bumbu
menjadi bagian daerah terdekat dengan IKN tersebut.
"Justru
melalui Musrenbang ini sudah saatnya dibangun komitmen bersama guna
menselaraskan kebutuhan dan kesiapan Tanbu mendukung Kalsel sebagai
penyangga ibu kota negara itu, "Sebutnya.
Dia
menambahkan, terkait kesiapan itu, perencanaan lebih menitik beratkan
pada kesiapan dan ketersediaan pangan.Namun sisi lain, penunjang peningkatan
pangan itu harus direncanakan mulai sekarang. Hal ini tidak bisa berdiri
sendiri, semua dibutuhkan sinergitas dengan lintas SKPD terkait demi mencari
benang merah yang jelas, ataupun terarah. "Kita harus merancang
kesiapan pangan,kita berharap semua harus bersinergi, minimal apa yang kita
rencanakan ada benang merah nya atau ada ketersambungannya."paparnya. (maiya)