JOMBANG - Setelah Meninggalnya Tokoh besar di
Indonesia (03/02/20) yakni KH.Sholahuddin Wahid Kasatnarkoba Polres Jombang
didampingi Pengacara Polres Jombang datang kemakam Almarhum Gus Sholah untuk
mendoakan sekaligus mengingatkan atas jasa jasa kebaikan almarhum selama
hidupnya pada bangsa dan negara ini.
Ziarah
kubur di makam Pondok pesantren Tebuireng ini dilakukan Kasatnarkoba karena
Almarhum sebagai Bapak Bangsa, Bapak pemersatu yang perlu di contoh dan
diteladani yang pernah dilakukan beliau semasa hidup ditengah tengah masyarakat
yang majemuk, dari berbagai kalangan.
Kasatnarkoba
Polres Jombang terinspirasi dalam benak fikiran karena melihat langsung saat
pemakaman diantar mulai dari Presiden sampai rakyat biasa, begitu juga ucapan
dukacita berbentuk karangan bunga dari Duta besar Arab Saudi dan OKI (Agus
Maftuh Gabriel) sampai Lembaga lembaga negara baik negri maupun swasta yang
terkecil, dari perusahaan - perusahaan kelompok maupun perseorangan terus
berdatangan hingga saat ini ,Selasa (04/02/20).
Menurut
Kasatnarkoba Polres Jombang AKP.Mochamad Mukhid Mengatakan," Gus Sholah
adalah orang yang saya kenal sangat karismatik, saat ketemu saya waktu hidupnya
setiap kata kata yang disampaikan kepada saya, terasa menyejukkan hati, Maka
dengan kepergian beliau untuk selamanya, Saya sangat merasa kehilangan dan ini
terasa betul dalam jiwa kami, Semoga keluarga yang ditinggal selalu tabah dalam
menghadapi, dan mari kita doakan selalu dalam setiap waktu," Ulasnya.
Sementara
Pengacara dari Polres Jombang H
Saifudin SH MH ( Gus Iput ) pengacara polres Jombang yg bermitra dengan sat
Resnarkoba polres jombang menyampaikan ," Kita semua ikut berbela sungkawa
atas meninggalnya Dr (H.C.Ir. H. Salahuddin Wahid
atau biasa dipanggil Gus Sholah karena beliau adalah guru kita, guru bangsa,
Menurutnya, mautul ‘alim, mautul alam. Wafatnya orang alim, itu matinya alam.
Bahkan menurut dia, setiap ulama meninggal, segala kharisma bahkan ilmunya
dibawa pergi.
Sebuah
ilustrasi yang kita sampaikan ke almarhum, beliau bukan seorang Kiai
saja, namun dibalik itu beliau adalah sosok yang mengabdikan dirinya pada
bangsa dan negara sebagai pengayom, pembimbing, dan pemersatu bangsa melalui
lintas agama, beliau sosok yang luar biasa, kita sebagai penerus semoga
bisa mencontoh dan meneladani," Pungkasnya. (Jit)