TULUNGAGUNG - Hampir 3 jam Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
melakukan penggeledahan di rumah kontraktor wanita berparas cantik bernama Ari
Kusumawati alamat jalan Hasyim Asyhari Kauman Kalangbret Kabupaten Tulungagung.
Tim KPK meninggalkan lokasi pukul 15.00 wib setelah membawa koper besar,
kardus diduga berisi dokumen, Rabu (19/2). Sebelumnya, pada Selasa (18/2)
KPK juga menggledah rumah anggota DPRD
dari Partai Hanura, Hambali di Perumahan Sobontoro Indah Boyolangu.
Setelah KPK menggledah beberapa ruangan
gedung DPRD Tulungagung, Senin (17/2 ), di duga ada kaitannya dengan tersangka
Supriyono mantan Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung yang di tahan KPK tentang pembahasan dan pelaksanaan APBD dan APBD
– P 2015 – 2018 dari pengembangan Sutrisno Kepala Dinas PUPR Tulungagung dan
Syahri Mulyo Bupati Tulungagung terkena OTT keduanya telah di vonis bersalah.
Usai KPK
meninggalkan lokasi rumah Ari, orang tua dari Ari menyampaikan, ada yang
disegel KPK anaknya tidak ada dirumah,
rumah ini kosong, terang Arianto dikediamannya. Saat itu warga sekitar yang
tidak mau menyebutkan nama mengatakan, sejak tahun baru ibu tidak kelihatan
mobilnya juga tidak ada terakhir Pebruari katanya kejakarta, kata warga
tersebut.
2019
lalu, Ari juga di periksa di ruang Kasi Intel Kejaksaan
Negri Tulungagung, berkaitan proyek PDAM ( Perusahaan Daerah Air Minum )
Kabupaten Tulungagung, mulai dari mantan Direktur PDAM, Plt. Direktur PDAM,
Kabag umum, Kasi, bendahara, staf di periksa dengan dugaan kasus korupsi.
Ari juga
sebagai pelaksana proyek pasar sapi anggaran sekitar Rp 4 miliar diduga menuai masalah sebagai rekanan Dinas
PUPR Tulungagung dan PPKm serta KPA PU
Kabupaten Tulungagung. (Rid/Nan)