BATULICIN - Peringatan HUT Nahdatul Ulama Ke 94
ditandai dengan Tablik Akbar yang menghadirkan KH. Maulana atau kerap dipanggil
Gus Miftah dari Jogyakarta. Tablik akbar bagian dari program hubungan
Pemerintah Daerah dengan masyarakat tersebut digelar di Masjid Agung Nurussalam
Kelurahan Gunung Tinggi, Kamis (04/02/2020).
Tausyiahnya
mengajak para jamaah yang hadir untuk selalu memperbaiki dan mempertahankan
keimanan. Menurutnya,sekuat apapun ibadah dilakukan serta berbagai amalan
kebaikan, maka tidak menjamin seseorang bisa mati membawa iman.
"Meskipun
kita Umroh berkali kali semua itu tak ada jaminan mati membawa iman. Kuncinya
adalah perbanyaklah memohon kepada Allah agar kita selalu dikuatkan untuk
mempertahankan iman, "sebutnya.
Terkait
dalam hal keimanan,ustadz kocak ini menceritakan tentang para pejuang islam
setelah wafatnya Rasullullah yang mati tidak membawa iman. Saat menjadi tawanan
disuruh melepaskan islam, kerena tak tahan siksaan maka dia korbankan islam
hanya untuk menghindari siksa. "Mari sama sama menjaga iman, kerena
hidup hanyalah sementara cepat atau lambat, keselamatan saat kematian modal
utama adalah iman, "paparnya.
Dalam
kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu H. Rooswandi Salem
menyambut baik hadirnya Gus Miftah ke Bumi Bersujud ini. Pihak Pemerintah
Daerah tentu merasa bangg atas hadirnya ustad Kondang ini, dimana Tausyiah nya
akan memberikan pencerahan rohani bagi masyarakat disini.
Rooswandi
mengajak semua yang hadir agar terus memupuk rasa keimanan demi bekal
perjalanan menuju akhirat kelak. "Yang hadir disini tidak hanya masyarakat
semua aparatur Pemkab Tanbu pun sengaja menggabungkan dengan jajaran Pemerintah
Daerah agar supaya terbangun hubungan silaturrahmi yang baik dalam rangka terus
mendorong pelayanan terbaik dari jajaran pemerintah kepada
masyarakat,"pungkasnya.
Diketahui,
turut hadir Ketua TP PKK Kabupaten Tanah Bumbu Hj. Sadariah beserta pengurus.serta
perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah setempat. (maiya)