SURABAYA
– Kader
PDIP Surabaya Anugrah Ariyadi mengungkapkan jika Whisnu Sakti Buana yang saat
ini masih mendampingi Wali Kota Risma di
posisi Wakil selama dua periode, memiliki keunggulan pengalaman di proses
sistem demokrasi. Betapa tidak, dia juga pernah terpilih sebagai wakil rakyat
di DPRD Jatim dan DPRD Kota Surabaya yang dipilih langsung oleh rakyat.
Dikatakannya,
jika saat ini muncul nama-nama Bacakada (bakal calon kepala daerah) dengan
latar belakang non politisi, tentu belum pernah memiliki pengalaman
keterpilihan yang dilakukan oleh rakyat melalui proses sistem demokrasi, baik
itu Pileg maupun Pilkada. “Calon yang disebut-sebut namanya moncer belakangan,
belum pernah berdarah-darah dalam menghadapi Pileg maupun Pilkada. Mereka
berasal dari birokrat yang ditunjuk oleh pimpinannya dan bukan karena kehendaknya
sendiri dan dan dipilih secara langsung oleh rakyat,” terangnya.
Wakil
Ketua Komisi B, DPRD Kota Surabaya periode 2014- 2019 ini menilai, jabatan sebelumnya dan saat ini yang disandang
Whisnu Sakti Buana (WS) diperoleh dari jenjang karier politik dan hasil
keterpilihannya dalam proses sistem demokrasi. “Saat menjadi anggota legislatif
DPRD Provinsi Jatim dan DPRD Kota Surabaya masyarakat Surabaya telah menitipkan
suaranya untuk beliau,” jelas Anugrah.
Begitu
juga saat menjabat Wakil Wali kota menggantikan Bambang DH, karena juga melalui
mekanisme pemilihan di DPRD Kota
Surabaya. “Lebih-lebih saat Mas WS sebagai Waki Wali Kota mendampingi Bu Risma
di periode kedua juga melalui mekanisme pilihan rakyat,” cetusnya. Namun, Dia
berpendapat jika munculnya beberapa nama di Pilwali 2020 akan berdampak positip
bagi penyelenggaraan Pilwali Surabaya 2020, karena sesuai aturan PKPU Pilwali
harus diikuti oleh minimal satu peserta.
“Akan
lebih baik jika pesertanya lebih dari satu peserta. Dengan maraknya calon-calon
yang bermunculan akan semakin bagus. Sehingga rakyat Surabaya akan diberikan
banyak pilihan untuk memilih pemimpin Surabaya yang terbaik,” kata Anugrah.
Ditambahkannya, kami berharap rekom DPP
PDI Perjuangan dipercayakan kepada Whisnu Sakti Buana. Sebab, dia adalah kader
PDIP terbaik saat ini yang mempunyai pengalaman paling komplit menjadi
legislatif dan eksekutif yang tidak dimiliki oleh calon lain maupun internal
partai, pungkasnya. (**/red)