PROBOLINGGO - Keberhasilan Kelurahan
Kedung Asem memperoleh penghargaan kegotongroyongan di tingkat Provinsi Jawa
Timur dan Kota Probolinggo diimplementasikan melalui Pasar Rakyat Kedung Asem,
Minggu (19/1) pagi, yang dihadiri Wali Kota Hadi Zainal Abidin, Wawali
Mochammad Soufis Subri, Ketua DPRD Abdul Mujib, Ketua TP PKK Aminah Hadi Zainal
Abidin, Ketua Perwosi Diah Kristanti Subri serta sejumlah pejabat lainnya.
“Pasar
rakyat ini untuk menjalin silaturahmi antar warga RW 1 sampai RW 11, kelurahan,
kecamatan dan pemerintah kota. Sekaligus menumbuhkan UKM dan potensi yang ada
di masyarakat, menumbuhkan pemahaman pentingnya melestarikan dan menjaga
lingkungan, menggali potensi wisata serta kemandirian masyarakat di bidang
ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan,” jelas Ketua Panitia Wiwik Abidin,
dalam laporannya.
Bertempat
di Lapangan Sungai Bungor, Jalan Lumajang, pasar rakyat bersumber dana dari
sumbangan sukarela dan partisipatif warga serta dunia usaha itu diisi sejumlah
kegiatan menarik yang diikuti warga se-Kelurahan Kedung Asem. Diantaranya jalan
sehat, senam massal, lomba menggambar tingkat SD, lomba mewarnai tingkat TK,
bazar UKM, penanaman pohon dan wisata air mini tubing adventure Sungai
Bungor.
Kecamatan
Wonoasih memang ada di wilayah selatan dan banyak yang bisa dikembangkan.
Seperti halnya Sungai Bungor yang sebelumnya penuh sampah warga, Wali Kota
Habib Hadi meminta apa yang sudah dirintis, dijaga, dikembangkan sehingga bisa
dijadikan destinasi wisata hingga berdampak pada perekonomian warga setempat.
Menurut
wali kota, apabila perkembangan perekonomian di wilayah utara saja yang jadi
prioritas tanpa menyentuh wilayah selatan, itu artinya perekonomian di kota
tidak merata. Untuk itu, apa yang bisa dikembangkan atau dimunculkan pemerintah
harus mendapat support warganya. “Mudah-mudahan apa yang sudah dirintis bisa
berkembang sesuai harapan,” tutur Habib Hadi.
Pada
kesempatan itu, Habib Hadi mengimbau masyarakat waspada terhadap cuaca ekstrem
yang terjadi akhir-akhir ini. Ia juga mewanti-wanti masyarakat yang memasang
lampu jalan agar dicek jangan sampai nyetrum karena kena air hujan
sehingga menimbulkan korban.
Usai
acara seremonial, Wali Kota Habib Hadi – Wawali Subri didampingi Ketua DPRD
Abdul Mujib meninjau stand UKM, menyaksikan mini tubing anak-anak di Sungai
Bungor, kemudian menanam bibit pohon mangga di pinggiran sungai tersebut. (Suh)