BATULICIN
– Beralih dari kemarau panjang, saat ini sudah masuk musim penghujan,namun
dengan tinggi nya curah hujan tidak menutup kemungkinan memicu munculnya
perkembangan sarang nyamuk.
Langkah
pertama yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu guna mengantisipasi
mewabahnya penyakit tersebut ditandai dengan Pencanangan Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN).
Apel
dipimpin Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu H Setia Budi.Jumat
(17/01/2020), di Puskesmas Perawatan Pagatan Kecamatan Kusan Hilir.
Dalam
sambutannya, Setia Budi menyampaikan saat curah hujan tinggi maka penyakit yang
diakibatkan oleh nyamuk akan berpotensi tinggi, terutama Demam Berdarah Dengue
(DBD).
“Untuk
wilayah terdampak curah hujan tinggi, maka ada potensi peningkatan kasus DBD.
Karenanya diinstruksikan kepada seluruh puskesmas hingga polindes untuk
melakukan PSN,” jelasnya.
Menurut
Setia Budi, agar pencegahan penyakit akibat nyamuk terutama DBD dapat dilakukan
secara efektif, maka PSN harus dilakukan serentak di suatu wilayah.
“Pencegahan
dan pengendalian DBD harus dilakukan, bahkan sebelum terjadi kasus atau
meluasnya kasus. Yaitu dengan pembersihan jentik dan sarang nyamuk, serta
melakukan 4M plus,” ungkapnya.
4M
plus adalah Menguras tempat penampungan air dengan rutin, Menutup tempat
penampungan air, Mendaur ulang penampungan air yang tak terpakai dan Memantau
wadah air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Sedangkan
hal lain yang perlu diperhatikan adalah jangan menggantung pakaian, memelihara
ikan pemakan jentik nyamuk, menanam tumbuhan pengusir nyamuk, tidur menggunakan
kelambu, melakukan larvasidasi dan membuat ovitrap.
Dalam
pencanangan itu juga diserahkan secara simbolis bubuk Abate oleh Kepala Dinkes,
H Setia Budi kepada Camat Kusan Hilir, Dewi Murni. Bubuk Abate itu kemudian
akan dibagikan kepada masyarakat di wilayah Kusan Hilir.
Setelah
itu, seluruh peserta apel melakukan gotong royong bersama guna membersihkan
sampah dan selokan yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Turut mengikuti
kegiatan tersebut jajaran Kecamat Kusan Hilir, Polsek, Koramil, Puskesmas,
kepala desa bersama masyarakat, serta para siswa sekolah. (fan)