TULUNGAGUNG - Pembangunan di pemerintahan
Kelurahan Kenayan Kecamatan Kota Tulungagung sudah dapat di manfaatkan oleh
masyarakat, infrastruktur, Drainase, pavingisasi, gedung PAUD ( pendidikan anak
usia sini ), SDM ( Sumber Daya Manusia ), lingkungan penghijauan, lansia,
pembangunan dari Kotaku dan sumber dana lainnya.
Namun,
tidak berhenti di situ saja, melalui sosialisasi peningkatan ekonomi kreatif,
giji balita kian di lakukan dengan berbagai daya upaya ke masyarakat secara
umum oleh lurah Kenayan Drs.Toni Suparwis.
Namun,
baru baru ini ada pula berita miring diarahkan kelurah dari orang yang tidak
bertanggung jawab. Seakan kegiatan pembangunan tidak transparan, adanya dugaan
pemalsuan tanda tangan LPM. LPM tidak pernah di ikutkan sertakan menandatangani
kegiatan pembangunan di pemerintahan Kenayan.
Tentu
hal yang kurang baik ini sangat tidak elok di dengar masyarakat maupun di
pemerintahan Kelurahan Kenayan dalam hal ini lurah, Toni. Toni cukup santai menyampaikan, berita itu hanya orang
iri, biarkan saja, jelasnya.
"
kalau LPM tidak tanda tangan anggaran pasti di kembalikan ke Pusat. Semua
kegiatan berjalan sesuai aturan”,
katanya.
“ saya
pensiun tujuh bulan lagi mas, tugas amanah ini saya jalankan dengan sungguh,
masak kita berakhir di penjara, berita
itu hanya orang iri”, ucapnya di kantor, kamis ( 23/1
).
Kemudian
Ketua LPM Widyo,S mantan Kepala Sekolah SMA ( pensiun ) di temui di rumahnya
mengatakan, itu informasi hoaks, tidak
benar, tegasnya.
"saya
asli kenayan mas, punya silsilah di Kenayan, artinya saya harus benar benar
menjalankan amanah leluhur saya, inforasi LPM tidak di libatkan, itu bohong,
selama ini kami berkoordinasi dengan pemerintahan kenayan", jelasnya.
“ tolong
bantu saya, kalau tahu siapa orang yang menyampaikan informasi hoaks itu”,
katanya memberi pesan.
LPM ikut
menandatangani seluruh kegiatan di pemerintahan Kenayan yang sudah berjalan
sangat baik demi kemajauan Tulungagung yang kita cintai, sambungnya ketika di
temui rumahnya, Senin ( 27/1 ).
Gedung PAUD ( pendidikan anak usia dini ) yang baru di
bangun di halaman kantor kelurahan sudah
berdiri sangat baik, dengan anggaran sebesar Rp 178, juta, sumber dana APBD
2019, pelaksana CV. Karya Muda, dikerjakan 25 September selesai 23 desember
2019. Pada senin tanggal (27/1), para guru dan pihak lainnya doa bersama berharap gedung tempat pendidikan
itu dapat mencetak anak anak bangsa di
kemudian hari, mereka memanjatkan penuh
rasya syukur kehadirat allah Subhana wata'ala. (Rid/Nan)