Surabaya – Dinas
Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya akan segera mengoperasikan Traffic Light
(TL) di Simpang Jl. Pandegiling – Jl. Imam Bonjol di penghujung bulan Januari
ini. Penambahan Traffic Light, sebagai solusi mengatasi kemacetan yang kerap
terjadi, pada jam-jam sibuk di simpang ini.
Di sisi lain, Traffic
Light pada persimpangan ini, juga berfungsi sebagai opsi jalan bagi masyarakat
dari arah barat yang akan mengarah ke timur. Karena, sebelumnya hanya bertumpu
pada Jl. Dr. Soetomo dan Jl. Polisi Istimewa.
Kepala Dishub Kota
Surabaya, Irvan Wahyudrajat mengatakan, berdasarkan kajian dan analisis lalu
lintas yang telah dilakukan, simpang Jl. Pandegiling dan Jl. Imam Bonjol akan
diterapkan dengan 3 fase.
“Kita juga telah
melakukan penyesuaian marka jalan di sekitar persimpangan, dan penambahan 3
kamera Face Recognition pada titik lokasi Pandegiling - Teuku
Umar dan Pandegiling – Samratulangi,” papar Irvan, Senin (27/1/2020).
Irvan menjelaskan,
penambahan fasilitas perlengkapan jalan di lokasi itu, sebagai solusi untuk
meminimalisir pelanggaran yang dilakukan.
Seperti kendaraan yang
melawan arus dan parkir di atas pedestrian. Untuk memperlancar lalu lintas di
simpang ini, Dishub juga berkoordinasi dengan instansi terkait.
“Hal ini bertujuan
untuk mengurangi hambatan samping yang ada di sekitar simpang,” tandasnya.
Beberapa usaha yang
dilakukan untuk memperlancar lalu lintas di simpang ini diantaranya, relokasi
LPS (Lahan Pembuangan Sampah) yang berada di sudut sisi timur Jl. Pandegiling
oleh Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) serta Dinas Pengelolaan
Bangunan dan Tanah (DPBT).
Selain itu, Irvan
menyebut, pembangunan jalur pejalan kaki atau pedestrian, juga dilakukan Dinas
PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP).
“Sedangkan untuk
penataan PKL yang berada di sekitaran simpang, dilakukan oleh Satpol PP bersama
Linmas,” ujar dia.
Rencananya, uji coba
operasional Traffic Light Simpang Jl. Pandegiling dan Jl. Imam Bonjol akan
dilakukan Selasa, 28 Januari 2020, dengan melibatkan beberapa pihak dari
jajaran samping.
Diantaranya, Satlantas
Polrestabes Surabaya, Polsek Tegalsari, DPUBMP Surabaya, DKRTH Surabaya, Linmas
dan Satpol PP Surabaya, serta pihak Kecamatan Tegalsari dan Kelurahan Dr.
Soetomo. (Ham)