LUMAJANG - Di pendopo arya wiraraja , Rabu (29-01-2020) Bupati Lumajang membuka acara rapat kerja tahun 2020 , badan amil zakat
nasional kabupaten lumajang lebih lanjut bupati lumajamg menjelaskan
untuk mendukung optimalisasi zakat di Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Lumajang, Bupati berkeinginan agar semua OPD di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Lumajang menyerahkan zakatnya kepada pihak Baznas
Kabupaten Lumajang. Pihaknya akan mendorong semua pegawai dan staf untuk
berzakat.
Penjelasan bupati peningkatan perolehan zakat yang
diterima Baznas Kabupaten Lumajang juga dapat membantu permasalahan yang
ada di masyarakat. Melalui Raker tersebut, Bupati yang akrab
disapa Cak Thoriq berharap akan lahir program-program yang dapat
mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Saya berterimakasih kepada BAZNAS karena menjadi telah menjadi mitra dan mendukung terhadap program-program yang ada di Pemerintah Kabupaten Lumajang, ha itu semua bisa memberikan kita semangat untuk terus berzakat dan manfaatnya bisa kita lihat secara nyata," ungkapnya.
Sesuai data dari Baznas Kabupaten Lumajang dana zakat, infaq dan shodaqoh yang terhimpun pada tahun 2019 sejumlah Rp 5,74 Milyar. Dirinya berharap Dana yang terkumpul dari beberapa program dari Baznas Kabupaten Lumajang benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat secara nyata.
Sementara itu, Kepala Baznas Kabupaten Lumajang Atok Hasan Sanusi menjelaskan bahwa Rapat Kerja Baznas tahun 2020 ini bertujuan untuk penyampaian laporan program kerja Baznas tahun 2019, serta pembahasan rencana program kerja untuk tahun 2020. "Semua hasil yang dicapai oleh Baznas Kabupaten Lumajang dan rencana program kerja ditahun 2020 akan kami sampaikan di forum," jelasnya.
"Saya berterimakasih kepada BAZNAS karena menjadi telah menjadi mitra dan mendukung terhadap program-program yang ada di Pemerintah Kabupaten Lumajang, ha itu semua bisa memberikan kita semangat untuk terus berzakat dan manfaatnya bisa kita lihat secara nyata," ungkapnya.
Sesuai data dari Baznas Kabupaten Lumajang dana zakat, infaq dan shodaqoh yang terhimpun pada tahun 2019 sejumlah Rp 5,74 Milyar. Dirinya berharap Dana yang terkumpul dari beberapa program dari Baznas Kabupaten Lumajang benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat secara nyata.
Sementara itu, Kepala Baznas Kabupaten Lumajang Atok Hasan Sanusi menjelaskan bahwa Rapat Kerja Baznas tahun 2020 ini bertujuan untuk penyampaian laporan program kerja Baznas tahun 2019, serta pembahasan rencana program kerja untuk tahun 2020. "Semua hasil yang dicapai oleh Baznas Kabupaten Lumajang dan rencana program kerja ditahun 2020 akan kami sampaikan di forum," jelasnya.
Atok menjelaskan bahwa selama tahun 2019 sumber dana Baznas bersumber pada instansi pemerintahan dan lembaga yang ada di Kabupaten Lumajang. Sementara itu, di tahun 2020 pihaknya berencana akan mengambil sumber dana dari pengusaha yang ada di Lumajang, dengan harapan dana untuk zakat, infaq dan shodaqoh yang terkumpul ditahun 2020 bisa lebih banyak dari tahun sebelumnya serta bisa tersalurkan secara nyata kepada masyarakat dengan beberapa program yang ada di Baznas Kabupaten Lumajang. (h)