PROBOLINGGO - Sebagai wujud mengembangkan kemampuan dan kreatifitas
siswa dalam berbagai hal yang berkaitan dengan pendidikan khususnya dalam
halkarya tulis, maka Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 kota Probolinggo
memfasilitasi potensi yang dimiliki para anak didiknya dengan berbagai inovasi
yang sanggup mengangkat segala potensi yang ada.
Hal ini termasuk
mengembangkan Literasi sekolah melalui program One Event One Piece of Writing Work. Menurut Sudarmanto S.Pd, M.Pd, Kepala sekolah SMPN 7 kota
Probolinggo saat ditemuimengatakan bahwa lembaga pendidikannya berupaya agar
para siswa dapat mengembangkan kemampuan dan kreatifitasnya dalam bentuk karya
tulis “Jadi bukan hanya siswa, gurupun disekolah ini diminta untuk lebih
inovatif dalam mengembangkan kemampuan literasinya dengan meningkatkan
kemampuannya dalam sebuah karya tulis.”Ujarnya.
Lebih lanjut
Sudarmanto menambahkan bahwa Dalam Gerakan Literasi Sekolah, yaitu program One Event One Piece of Writing Work di SMP Negeri 7 Probolinggo ini, mengintruksikan setiap
ada even menghasilkan satu karya tulis. “Gerakan Literasi di SMP Negeri 7
Probolinggo sampai sekarang masih eksis dan telah menghasilkan belasan judul
buku karya siswa dan guru yang terdaftar di Perpustakaan Nasional atau telah
ber–ISBN. Jadi kami berharap agar
program ini keberlangsungannya akan dapat terus ada, siapapun yang menjabat
sebagai Kepala sekolah di lembaga pendidikan ini.”tambahnya.
KS SMPN 7 Sudarmanto S,Pd, M.Pd foto bersama dewan guru dan siswa. |
Tak berlebihan apabila eksisntensi SMPN 7
kota Probolinggo ini dalam mengembangkan literasi sekolah melalui program ini,
mendapat apresiasi dari Walikota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin yang
memang menaruh perhatian pada bidang pendidikan di kota yang dipimpinnya. Hal ini terpantau saat Walikota Hadi Zainal
Abidin mengunjungi stan pameran produk literasi SMPN 7 dalam acara Festival
Hari Anak di CGV tanggal 18 Desember 2019.
Bahkan Walikota menyampaikan apresiasinya
saat berada di stan sekolah ini dengan melihat secara langsung hasil literasi
yang ditorehkan oleh siswa dan guru SMPN 7. “Kita wajib berbagngga dengan hasil
karya tulis yang sanggup memberi kontribusi bagi Masyarakat dalam menambah
keilmuan dn wawasan.”Ujar Walikota.
Secara masiv
perkembangan pembelajaran dilembaga pendidikan yang dalam istilah gaul disebut
Spenzu (SMPN7) ini dari waktu ke waktu selalu menunjukkan perkembagangan yang
signifikan. Berbagai fasilitas pendukung
tersedia seperti Perpustakaan, Laboratorium MIPA dan Laboratorium Komputer begitu
juga dengan sarana lain baik ruang dan fasiiltas olahraga. Sesuai dengan visi berwawasan wiyata
mandala dan berprestasi yang berdasarkan imtaq serta Misi beribadah sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing.
Kemudian Sekolah sebagai lingkungan belajar yang presentatif dan berwawasan lingkungan dan.Berprestasi dibidang IPTEK, olahraga dan seni budaya. “Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan kami, termasuk mengembangkan Literasi sekolah melalui program One Event One Piece of Writing Work akan terus eksis selamanya.”Ujar Sudarmanto, Kepala Sekolah SMPN 7 kota Probolinggo. (Suh)
Kemudian Sekolah sebagai lingkungan belajar yang presentatif dan berwawasan lingkungan dan.Berprestasi dibidang IPTEK, olahraga dan seni budaya. “Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan kami, termasuk mengembangkan Literasi sekolah melalui program One Event One Piece of Writing Work akan terus eksis selamanya.”Ujar Sudarmanto, Kepala Sekolah SMPN 7 kota Probolinggo. (Suh)