BANYUWANGI - Dalam
rangka untuk meningkatkan perekonomian masyarakat mikro, dan menggalakan UMKM
pada pemerintahan desa sebagai prodak unggulan desa, Dengan anggaran Dana Desa
(DD) tahun 2019 yang di poskan sebagai pemberdayaan masyarakat, maka desa
Kemiri kecamatan Singojuruh Banyuwangi yang di mualai hari Kamis (19/12/19) s/d
hari Sabtu (21/12/19) mengadakan Pelatihan
Membantik yang diperuntukkan ibu-ibu PKK desa Kemiri sebanyak 10 orang.
Sebagai instrukturny di datangkan
dari desa Padang bernama Adif yang penuh pengalaman di bidang batik membatik,
juga menjalankan usaha batik di kota Pekalongan cukup lama, setelah pengalaman
sudah dirasa cukup, Adfif pindah ke desa Padang kecamatan Singojuruh sambil
mengembangkan usaha batiknya.
Pelllatihan membatik ibu-ibu PKK di saksikan
oleh ketua BPD Kemiri Ady Cahyono, S.H,M.H , dan dikomfirmasi tentang pelatihan
membatik yang diperuntukan ibu-ibu PKK menjelaskan “ bahwa pelatihan batik bagi ibu-ibu PKK sangat
penting, sebab di era globalisasi sekarang ini, semua masyarakat kalau bisa
harus mempunyai ketrampilan.
Semua itu dalam rangka untuk
menunjang ekonomi makro masyarakat desa Kemiri. Membatik salah satu budaya
bangsa yang sudah diakui Internasional terutama batiknya. Untuk desa Kemiri sendiri harus mempunyai
prodak unggulan, dan dengan diadakan pelatihan batik sekarang ini diharapkan
desa Kemiri mempunyai cirri batik sendiri yaitu Kidang kencana.
Untuk hasil nantinya kalau sudah
jalan, diharapkan bisa menunjang UMKM desa Kemiri yang garap menegamen Badan
Usaha Milik Desa (Bumdes) , jadi semuanya nanti di sport Bumdes mulai bahan
baku, pemasarannya, dan menjadi prodak unggulan desa Kemiri.
Dampaknya nanti ibu-ibu PKK bisa
membantu perekonomian keluarganya, juga bisa memperdayakan perekonomian desa
Kemiri, yang paling penting bisa menambah PAD kemiri, dimana 80% masuk Bumdes
dan 20% masuk desa yang di kelolah oleh ibu-ibu PKK bekerjasama dengan Bumdes..
Katanya
Ketua iPKK desa Kemiri juga
menambahkan bahwa pemasarannya hasil batiknya nanti di mulai dari sekolah
sekolah yang ada di desa Kemiri mulai dari sekolah PAUD. TK. SD. SMP. AMK dan
masih banyak lagi, dan saya oftimis batik desa Kemiri ini akan tren katanya.
Adif sebagai instuktur pelatihan
batik dikomfirmasikan bahwa yang diajarkan dan langsung praktek ini berupa
batik secara cap, tetapi prosesnya kita mengikuti batik tulis, diajarkan mulai
pemulahan pola,sisitimnya juga fuul pembantik. Sisitim coret dan sisitim cap.
Katanya (jok)