PROBOLINGGO - Sterilisasi dan
penyisiran gereja dilakukan petugas Polres Probolinggo Kota (Polresta)
menjelang perayaan Natal. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan jaminan
keamanan bagi umas Kristiani yang hendak merayakan Natal. Penyisiran dan
sterilisasi gereja dilakukan sebelum umat Kristiani memulai ibadah pada Minggu
(22/12/19) pagi. Ada setidaknya 12 gereja yang disterilisasi. Belasan anggota
Sat Sabhara Polresta pun diturunkan dalam pengamanan ini.
Petugas melakukan sterilisasi
menggunakan metal detector mirror yang dilengkapi
alat penjinak bom, serta tim K-9. Di gereja, petugas menyisir seluruh ruangan
gereja menggunakan alat pendeteksi logam dan anjing pelacak. Tak hanya di bagian dalam, di bagian luar gereja juga
dilakukan hal yang sama. Di Gereja Merah Jalan Suroyo misalnya, sterilisasi
juga dilakukan di bagian belakang gereja. Tepatnya di ruangan buku.
Kabag Ops Polresta Probolinggo
AKP Hermawan menjelaskan, kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi beragam
ancaman. Mulai adanya bahan peledak atau barang berbahaya lainnya. Hasilnya,
penyisiran dan sterilisasi di gereja, tidak menemukan adanya benda berbahaya.
“Kami tidak menemukan adanya
benda atau barang yang berbahaya. Kami juga sudah menyiagakan baik unit patrol
maupun anggota yang terlibat dalam kegiatan pos pengamanan untuk selalu standby
sebagai langkah antisipasi.” Terang AKP Hermawan.
Selain sterilisasi, keamanan
khusus juga diberikan di tiap gereja. Tiap gereja dijaga dua sampai tiga
petugas. Pengamanan ini pun disambut baik jemaat gereja, salah satunya Gereja
Merah. Seperti yang disampaikan Yohana, perempuan yang juga salah satu majelis
gereja.
“Kami merasa diperhatikan dengan
kegiatan pengamanan ini. Bahkan, bukan hanya saat perayaan Natal. Saat ibadah,
Polresta senantiasa hadir untuk memberikan kenyamanan bagi kami beribadah,”
bebernya.