Surabaya- Dinas
Perhubungan Kota Surabaya melakukan uji coba Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ)
pada libur natal hari ini, Rabu (25/12/2019). Sejak pukul 07.00 WIB, petugas
Dishub sudah sibuk mengatur arus lalu lintas di sekitar Joyoboyo itu. Semakin
siang, Terminal Intermoda Joyoboyo itu semakin diserbu pengunjung Kebun
Binatang Surabaya (KBS) untuk parkir.
Kepala Dinas
Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan sesuai jadwal
yang direncanakan oleh Dishub, pada hari ini bertepatan dengan libur natal,
dilakukan uji coba TIJ untuk mengantisipasi kebutuhan parkir pengunjung KBS.
Sejak dibuka mulai pukul 07.00 WIB tadi, sudah banyak yang parkir di TIJ itu.
“Alhamdulillah dari
kapasitas mobil 363 dan roda dua 502, sampai pukul 10.00 WIB sudah hampir penuh
hingga lantai 4. Jika memang masih dibutuhkan, masih ada satu lantai lagi,
yaitu lantai 5 untuk cadangan parkir,” papar Irvan ditemui saat melakukan uji
coba TIJ.
Irvan menjelaskan,
dari sekian banyak kendaraan roda dua dan roda empat yang parkir di TIJ kali
ini, paling banyak adalah pengunjung KBS. Apalagi dia mengaku sudah gencar
sosialisasi sejak beberap waktu lalu.
“Jadi, pengunjung KBS
memang sudah banyak tahu bahwa hari ini TIJ sudah bisa dijadikan tempat parkir,
karena kami sudah gencar sosialisasi,” jelasnya.
Masih Irvan, bagi
pengunjung yang parkir di TIJ itu, selanjutnya bisa berjalan kaki melewati
zebra cross menuju ke pintu selatan KBS. Tahun depan, Pemkot Surabaya berencana
membangun underpass yang menghubungkan TIJ dengan KBS.
Nantinya, pembangunan
akan dilakukan secara bertahap dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah (APBD) Surabaya tahun 2020.
“Underpassnya nanti
lewat di sini, menjebol tembok yang sudah kami siapkan,” ujar Irvan sambil
menunjuk tembok putih itu.
Kepala Dinas
Perhubungan Kota ini, memastikan bahwa terminal yang berdiri di atas lahan
seluas 8.669 meter persegi tersebut, sementara ini akan dibuka mulai pukul
08.00-18.00 WIB. Jadwal pembukaan itu menyesuaikan dengan waktu pembukaan KBS.
“Namun, ke depannya
tidak menutup kemungkinan Terminal Intermoda Joyoboyo ini akan buka 24 jam
nonstop. Kita masih akan lihat karakter yang parkir di sini,” tandasnya.
Meski begitu, lanjut
Irvan, bahwa yang boleh parkir di Terminal Intermoda Joyoboyo itu bukan hanya
pengunjung KBS saja. Tapi semua masyarakat, khususnya yang ada di kawasan
Wonokromo.
“Bisa juga dijadikan
tempat parkir untuk sekolahan dan perbank-an juga. Kita sosialisasikan terus ke
kelurahan-kelurahan di sekitar sini,” ungkapnya.
Dia menambahkan, untuk
tarif parkir di TIJ itu masih relative murah. Khusus untuk roda dua, tarifnya
hanya Rp 2 ribu. Sedangkan untuk roda empat, tarifnya hanya Rp 3 ribu.
Rencananya, tarif
tersebut akan diberlakukan hingga akhir tahun ini, karena tahun depan sudah
akan diberlakukan tarif parkir progresif. “Rencananya tahun depan memakai tarif
sesuai perda, yaitu tarif parkir progresif,” imbuhnya.
Untuk tahun depan,
Dishub akan memberlakukan pembayaran non tunai di Terminal Intermoda Joyoboyo
itu. Pembayaran dengan memakai e-payment itu berlaku bagi semua pelayanan di
TIJ.