Surabaya - Bangunan
yang berdiri di atas lahan seluas 8.669 meter persegi tersebut, merupakan
revitalisasi dari Terminal Joyoboyo yang difungsikan untuk memberikan
pelayanan jasa angkutan. Baik sebagai tempat asal dan tujuan maupun tempat
tunggu penumpang angkutan.
Berbeda dengan kondisi
sebelumnya, terminal Intermoda dan Gedung Parkir Joyoboyo dirancang dengan
konsep Green Building. Revitalisasi Terminal intermoda dan Gedung Parkir
Joyoboyo ini, diperkirakan akhir tahun 2019 akan rampung.
Kepala Bidang Sarana
dan Prasarana, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Ridho Nur Wahab
mengatakan, tujuan pembangunan terminal dan gedung parkir dengan konsep Green
Building adalah menjadikan terminal ramah lingkungan.
Untuk itu, dalam tahap
perencanaan, pembangunan hingga operasional dan pemeliharaannya mengurangi
dampak lingkungan dengan menciptakan ruang terbuka hijau. Kemudian,
memanfaatkan lahan dengan bijak sehingga menciptakan kualitas udara yang baik
dan nyaman untuk dikunjungi.
“Sesuai persyaratan
(Green Building) ada persentase untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH), sirkulasi
udara bagus, kemudian pengelolaan air yang terpakai, misal untuk kegiatan
penyiraman tanaman,” ujar Ridho, Rabu (11/12/2019)
Ia menjelaskan,
Terminal dan Gedung Parkir Joyoboyo di desain dengan membuat ruang terbuka
hijau di area utara dan selatan bangunan. Bagian fasad terminal, juga di
desain dengan konsep green fasade, dengan membuat tanaman secara vertikal untuk
menambah estetika bangunan.
“Di berbagai sisi
bangunan ditanami tanaman. Kalau mati langsung kita ganti. Dengan green
building ini, lingkungan menjadi sehat,” ungkapnya.
Menurutnya,Terminal
Intermoda dan Gedung Parkir Joyoboyo terdiri dari 5 lantai, dan dilengkapi
dengan berbagai fasilitas, diantaranya toilet yang berjumlah memadai. Bahkan,
tiap lantai juga dilengkapi toilet untuk difabel.
Di area tersebut, lanjut
Ridho, juga terdapat kios basah dan kering yang berjualan makanan maupun
souvenir, area makan untuk indoor maupun outdoor. Kemudian, taman bermain di
lantai 4 dengan tema lalu lintas. Di mana, taman bermain ini tidak hanya
berfungsi sebagai tempat bermain, tetapi juga dapat mengedukasi masyarakat agar
tertib di jalan raya.
Masih Ridho, kapasitas
parkir yang tersedia cukup besar, dapat menampung 4 bus kota, 8 bus pariwisata,
69 mikrolet, 363 mobil dan 292 motor dalam satu terminal.
Sedangkan, proses
pembangunan Terminal Intermoda dan Gedung Parkir saat ini tinggal finishing.
Yakni tinggal proses pembersihan serta tes komisioning, yaitu serangkaian
kegiatan pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik yang selesai dikerjakan
dan hendak dioperasikan, agar aman saat digunakan.