Surabaya - Menjadi salah satu tempat piala dunia U-20
tahun 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mengebut renovasi Stadion
Gelora Bung Tomo (GBT) yang berada di Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal
Surabaya. Untuk itu, pemkot memastikan bahwa renovasi GBT bersama lima lapangan
penunjang latihan bakal dilakukan secara bertahap.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko)
Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, bahwa ada beberapa renovasi yang dilakukan di
stadion GBT agar berstandar internasional.
Mulai dari renovasi kamar mandi, pintu utama, scoring
board, paving halaman depan, penambahan daya lampu dari 1.400 lux menjadi 2.400
lux hingga penambahan fasilitas lain seperti Jacuzzi di ruang ganti pemain dan
single seat (tempat duduk penonton).
“Jalur masuknya juga sudah kita kasih separator, nanti
juga kita tambahi penerangan, selain itu GBT nantinya diberikan tunnel
(jalur)," ujar Eri saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (17/10/2019).
Eri menjelaskan, tunnel (jalur) menuju lapangan akan
dibuat berbeda. Tunnel dari tempat konferensi pers sampai ke lapangan bakal
dibuat terpisah. Pihaknya memastikan saat ini masih menata kembali desain
layout tersebut.
Namun, renovasi GBT yang paling utama adalah
pergantian rumput secara total yang bakal dikerjakan pada awal Januari 2020
mendatang,
"Kalau ini digedoknya APBD (disetujuinya oleh
DPRD Surabaya) November, berarti kan sudah lelang di Desember, jadi nanti mulai
Januari (2019) seluruh lapangan dari GBT sampai lapangan penunjang itu akan
diperbaiki lagi," jelasnya.
Menurutnya, jenis rumput yang bakal digunakan stadion
GBT bakal berstandar Internasional. Walaupun sebelumnya sudah ada rumput
berstandar Internasional, hanya saja tidak sepenuhnya utuh dan beberapa sudah
tambah sulam.
"Jadi ini nanti kita kupas semuanya (rumput),
kita ganti dengan rumput sejenis. Pastinya kita akan minta arahan dari
teman-teman PSSI juga untuk rumput kualitas terbaik," papar dia.
Bahkan, stadion GBT ini juga bakal dilengkapi dengan
CCTV, Wifi, hingga pengguat sinyal. Sementara terkait aksebilitas menuju
stadion, pihaknya juga sedang mencari jalan alternatif lain.
Sebab, kendaraan besar seperti bus membutuhkan ruas
jalan yang lebar,lanjut Eri, ada dua alternatif jalan yang bisa digunakan
menuju GBT, yaitu melewati Jalan JLLB (Jalur Lingkar Luar Barat ) dan TPA
(Tempat Pembuangan Akhir) Benowo.
“Kalau lewat tol kan tidak bisa, karena terbentur
terowongan sebelah Osowilangon. Kita juga meminta surat ke jasa marga untuk
exit tol agar bisa langsung ke GBT, pilihan lain lewat akses Pelindo (III), kan
ada jalannya itu,” ungkap Eri.
Selain renovasi stadion utama GBT, pihaknya juga
melakukan perbaikan lapangan penunjang untuk tempat latihan. Diantaranya,
lapangan Gelora 10 Nopember, Karanggayam, Lakarsantri, Wiyung, dan Sememi.
Bahkan, di tahun 2020 mendatang, pihaknya juga bakal
melakukan penambahan pohon di sisi Buffer Zone TPA Benowo ke arah Stadion GBT.
“Tahun 2019 itu pengerjaan scoring board, sama
perbaikan bagian depan GBT seperti pintu masuk, dan paving. Renovasi Stadion
GBT ini diprediksi selesai dalam 10 bulan,” tambahnya. ( Ham )