Surabaya- Pemerintah
Kota (Pemkot) Surabaya menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di
Halaman Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Selasa (01/10/2019). Upacara ini
dipimpin oleh Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, dengan diikuti
sejumlah pelajar SMP, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya, serta jajaran
di lingkungan Pemkot Surabaya.
Dalam kesempatan itu,
Wawali Surabaya, Whisnu Sakti Buana menyampaikan, melihat fenomena akhir-akhir
ini yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia, saat ini Pancasila sedang
diuji.
"Kita berharap
dalam 20 hari ke depan, Pancasila dan Negeri ini bisa melewati ujian dan semua
bisa berjalan lagi dengan baik," kata Whisnu saat ditemui seusai acara.
Pada kesempatan itu,
pria yang akrab disapa WS ini juga mengajak kepada generasi muda untuk saling
menjaga keamanan Kota Surabaya. Apalagi, Kota Surabaya ini sudah menjadi
barometer Nasional.
"Khususnya buat
adik-adik semua generasi muda, mahasiswa, seluruh warga Surabaya mari kita sama
jaga bagaimana pun Surabaya ini menjadi barometer nasional," katanya.
Selain itu, kata dia,
pelajar adalah bagian dari generasi penerus bangsa. Kelangsungan bangsa dan
kejayaan negeri juga ada di pundak mereka.
Maka dari itu, ia juga
berpesan kepada seluruh pemuda dan pelajar di Surabaya agar terus
mengedepankan sifat-sifat perilaku positif.
“Tunjukkan dengan
perilaku yang lebih positif dan prestasi-prestasi untuk membanggakan orang tua
dan juga membanggakan negeri ini," terangnya.
Menurutnya, Peringatan
Hari Kesaktian Pancasila ini juga menjadi momen yang tepat untuk semuanya
saling intropeksi diri. Ia berharap, ke depan Bangsa Indonesia khususnya Kota
Surabaya bisa terus damai dan tentram.
"Mari kita
sama-sama menjaga kota ini, dan bagaimana pun Surabaya ini juga menjadi
barometer Nasional. Mari kita semua menjaga keamanan dan ketertiban
Surabaya," tuturnya.
Ia juga kembali
menegaskan kepada seluruh warga Surabaya agar terus menjaga keamanan dan
ketertiban kota. Makanya perlu adanya sinergitas antara warga, pemerintah dan
jajaran Polisi dan TNI.
"Semoga kita
tetap menjaga Kota Surabaya, agar tetap menjadi panutan buat Indonesia dan
dunia," tuturnya. (Ham)