TULUNGAGUNG - Tidak
ada angin tidak ada hujan kepala desa yang baru terpilih dengan
bijak mengatakan,proyek embung dikerjakan olehnya dengan menggunakan bendera CV Mantara milik Gandi Warluyo
anggota DPRD Tulungagung. Laporan
pertanggung jawaban dijamin sudah seratus persen selesai.Mesin disel yang tidak ada dilokasi
mungkin digunakan warga mungkin takut hilang dimanfaatkan oleh warga dan harganya juga
mahal,kelitnya,Senin( 21/10) di Pemkab
Tulungagung.
Menurut mantan Kepala Desa, Karyanto penjaringan
air dikali reco sangatlah
sedikit sangat tidak tepat embung dibangun sebab aliran air teralu kecil. Sampai
sekarang kelompok tani Mat Mujib ( ketua ) belum menerima serah terima embung. Mesin disel dongfeng yang ditolak Dinas dibiarkan terlantar dan
mesin disel Yanmar
24 PK dirumah kepala desa,sebagian pipa maupun pintu air beritanya tidak jelas, ungkapnya.
Sejak awal proyek embung 2016
senilai Rp 133 juta dari Dinas Pertanian Tulungagung selalu dibantah oleh Asmungi. Proyek penunjukan langsung
dari APBD itu
bukan dia yang mengerjakan dia
benar-benar
tidak tahu siapa
pelaku pelaksana proyek embung yang berada di dusun Candi Kali Reco. Turunnya berita iniKasi
Intel Kejaksaan Negri Tulungagung, Rahmat belum bisa ditemui sedang dinas luar.Berdasarkan
informasi dari msyarakat desa talang itu sudah banyak masalah dan bahkan sudah
dilaporkan ke kejaksaan terkait berbagai masalah dugaan penyimpangan dana di
desa tersebut. (Rid/ Nan).