Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
berkomitmen bakal menyelesaikan tugas dan tanggung jawab sebagai wali kota
hingga akhir masa jabatannya. Sebab, masih banyak pekerjaan dan permasalahan di
Surabaya yang belum rampung dan harus diselesaikan.
Wali Kota Risma mengatakan, bahwa ia sempat beberapa
kali mendapat tawaran dari petinggi partai agar menjadi pejabat di luar lingkup
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Namun demikian, ia mengakui masih ingin
menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai Wali Kota Surabaya hingga akhir masa
jabatannya.
“Saya terima kasih kepada yang support, tapi saya
harus sampaikan kenapa harus jaga Kota Surabaya ini, meskipun ini tinggal
setahun (masa jabatan),” papar Risma, saat ditemui di rumah dinas Jalan Sedap
Malam, Rabu (23/10/2019).
Menurutnya, masih ada tugas dan tanggung jawab yang
harus diselesaikan di Kota Pahlawan ini. Karena itu, di akhir masa jabatannya,
ia berkomitmen bakal menyelesaikan tugas dan tanggung jawab itu.
“Kalau terjadi apa-apa saat aku tinggalkan Surabaya,
aku akan menyesal. Apalagi aku sudah berdarah-berdarah membangun Surabaya ini,
apa yang saya lakukan itu nanti akan sia-sia,” kata Wali Kota Risma.
Terlebih, Wali Kota Risma mengungkapkan, masih ada
mimpi-mimpi yang belum ia wujudkan di Surabaya. Seperti, pembangunan cable car
dan alun-alun Surabaya. Maka dari itu, ia memastikan, bakal terus menjalankan
amanah dan menyelesaikan tanggung jawab sebagai Wali Kota Surabaya hingga akhir
masa jabatan.
“Makanya saya ingin selesaikan pekerjaan itu supaya kelar,”
katanya.
Wali Kota Risma menyebut, bahwa jabatan adalah sebuah
amanah dan tanggung jawab yang harus dijalankan. Sebab, jabatan itu nantinya
juga bakal dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan. Karena itu, ia menegaskan
bahwa tidak boleh sembarangan dalam mengemban sebuah jabatan tersebut.
“Kalau
Tuhan sudah memberikan amanah (sebagai wali kota) ke aku, aku pasti akan terus
jalankan amanah itu,” tegasnya.
“Tapi apapun itu, pasti aku akan berikan yang terbaik, buat kota ini dan negara ini,” tambahnya. ( Ham )