SURABAYA - Kejaksaan Tinggi Jatim meresmikan lapangan
Futsal dan Tenis yang berada di halaman depan Gedung Kejati Jatim, Senin
(7/10). Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim (Kajati Jatim) Sunarta menyatakan,
lapangan olahraga ini ia gagas sewaktu baru menjabat sebagai Kajati
menggantikan Kajati lama Maruli Hutagalung
"Pertama
saya masuk disini (Kejati Jatim) kalau mau main [futsal dan Tenis] kurang
bagus gitu ya, karena didepan kantor. Bagaimana kalah kita bangun lapangan yang
bisa digunakan tenis dan futsal". Ujar Sunarta, di Gedung Kejati Jatim,
Jl. A Yani Surabaya, Senin (7/10).
Sebelum
lapangan olahraga itu dibagun, Sunarta menyatakan sempat ragu. Sebab
pembangunan lapangan yang baru itu dikhawatirkan dapat mengahalangi pandangan
ke arah Gedung Kejati Jatim. "Akhirnya komunikasi dengan Dinas PUPR
ternyata bagus dan tidak menghalangi view ke kantor".paparnya.
Lapangan
Futsal dan Tenis ini menurut Sunarta dibangun menggunakan anggaran senilai Rp.
1.082.000.0000, yang diperoleh melalui hibah atau dana Corporate Social
Responsibility (CSR) dari Pemerintah Propinsi Jatim.
Pihak
kejaksaan dalam hal ini hanya melakukan pengawasan melalui tim TP4 agar
pengerjaan proyek sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. "Dana
hibah CSR dari pemerintah Propinsi, mulai dari perencanaan lelang sampai
ekseskusi kita lepas. Hanya disini, Kejaksaan melakukan pengawalan supaya
pembangunannya sesuai dengan spesifikasi".paparnya.
Proyek
pengerjaan lapangan olahraga Tenis dan Futsal itu menurut Sunarta dimulai sejak
Januari dan ditargetkan selesai pada 2 Desember 2019. Akan tetapi, karena
dikawal oleh tim TP4 Kejaksaan, pembangunan proyek dapat dirampungkan lebih
awal."Pengerjaannya Agustus, selesainya harusnya tangal 2 Desember, jadi
(pengerjaannya) lebih cepat."kata dia.
Dengan
diresmikannya lapangan ini, pihak Kejati Jatim optimis dapat memenangkan
beberapa turnamen olahraga, baik Tenis maupun Futsal yang rutin digelar oleh
Kejaksaan Agung. "Jadi di Kejati ada ATC (Adhiyaksa Tenis Club)
Setiap dua tahun sekali ada turnamen se indoneasia, yakni Jaksa Agung Cup, itu
pertandingan antar Kejati, dan Jawa timur sering juara, apalagi kita sudah
punya lapangan sendiri". Ujar Sunarta.
Begitu
juga dengan futsal, imbuh Sunarta. Sudah dua tahun berturut-turut ada turnamen
futsal se insonesia, antar Kejati. "Dan Kejati Jatim, masuk 4
besar".tandasnya. (ban)