BATULICIN - Berbagai
upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu)
khususnya yang berkaitan dengan pencegahan terjadinya Stunting pada
anak.
Pada
Rabu (16/10/19 ) telah dilaksanakan workshop peningkatan kapasitas bagi
pengelola Pro PN, yang bertempat di Hotel E.Bonny Batulicin yang
dihadiri oleh Lembaga BKKBN Pusat Direktur Balita dan anak Evi
Ratnawati, PLT Kepala BKKBN Prop. Kalsel Ir. H. Ramlan, MA. Kabid KSPK
Prop. Kalsel DR. Hj. Erlia Rahmiyati dan Pimpinan SKPD Pemkab. Tanbu,
para direktur Puskesmas se Kabupaten Tanbu, Ibu - penggerak PKK
kecamatan dan desa serta para kader Bina keluarga Balita.
Bupati
Tanbu melalui staf ahli bidang kemasyarakat dan sumber daya manusia
Drs. Anwar Salujang menyampaikan bahwa Kegiatan ini sengaja dilakukan
untuk memaksimalkan potensi tenaga pengelola Pro PN agar lebih
mendekatkan diri kemasyarakat dalam rangka mensosialisasikan peran dan
tanggung jawab keluarga dalam pemenuhan hak anak untuk tumbuh dan
berkembang secara optimal dengan memenuhi kebutuhan dasar anak yaitu
asah asih dan asuh. Sebab stunting diakibatkan karena orang tua tidak memperhatikan gizi bayi selama masa kehamilan maupun setelah melahirkan.
"Oleh
karena itu kami berharap melalui pelaksanaan kegiatan Workshop
peningkatan kapasitas bagi pengelola Pro PN ini, akan meningkatkan peran
kualitas kinerja, pengetahuan dan wawasan serta skil atau keahlian
tenaga pengelola pro PN"bebernya
Dikatakannya,
dengan kemampuan yang mumpuni, tenaga pengelola Pro PN dapat memberikan
edukasi kepada masyarakat, tentang pentingnya pola Asuh saat 1000 hari
pertama kehidupan serta memperhatikan gizi bayi sebelum maupun sesudah
melahirkan.
"Perlu
kami sampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tanbu terus berupaya
melakukan langkah preventif terjadinya stunting pada anak"tutupnya.
(Irfan)