Surabaya - Bursa Pilihan Walikota ( Pilwali ) Surabaya Tahun 2020, nama – nama baru terus bermunculan.
Kali ini nama mantan Kepala Kejaksaan Negeri ( Kejari ) Surabaya Farkhan
Alisyahdi, yang dikenal akrab dengan nama Didik Farkhan.
Nama itu muncul, ketika disebut oleh Politisi Partai
Demokrat Herlina Harsono Nyoto, yang mengatakan bahwa, Didik Farkhan cocok
untuk maju pada pilwali mendatang. "Ada mantan Kapolda Jatim Pak Mahfud
Arifin hingga mantan Kajari Surabaya Pak Didik Farkhan. Mereka sangat layak
diperhitungkan juga," papar Herlina.
Menurut Herlina, Didik Farkhan yang juga pernah menjadi
Aspidsus Kejati Jatim, jelas Herlina, memiliki modal sosial di Surabaya. Ia
mencontohkan soal penyelamatan 11 aset milik Pemkot Surabaya senilai puluhan
triliun.
"Pak Didik berhasil menyelamatkan, melawan mafia
aset. Aset-aset kembali ke pangkuan pemkot, meraka layak diperhitungkan"
ujar Herlina.
Herlina yang namanya juga masuk radar patainya untuk
diusung pada Pilwali Surabaya ini mengajak jaksa kelahiran 1971 ini untuk membangun
Surabaya. "Surabaya memanggil, jika beliaunya maju pasti akan mendapat
dukungan dari Bu Risma," ungkap Herlina yang juga Ketua Fraksi
Demokrat-NasDem DPRD Surabaya ini.
Mendapat apresiasi tersebut Didik Farkhan mengucapkan
rasa terima kasihnya."Menyelamatkan aset Pemkot Surabaya sudah menjadi
tugas dan kewajiban," ujarnya.
Didik mengatakan saat ini sedang fokus sebagai
Koordinator pada JAM Intelijen, Kejaksaan Agung. "Sejak 26 Agustus 2019 ke
Jakarta," tandas dia.
Ke depan dia berharap penerus Wali Kota Risma sesuai
dengan kehendak masyarakat Surabaya. "Aspirasi masyarakat," tambahnya.
( Ham )