Surabaya- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus
berkomitmen melindungi dan memberi kenyaman bagi masyarakat ketika berada di
ruang publik. Salah satunya dengan memasang bollard-bollard di pedestrian jalan
Surabaya. Selain berfungsi melindungi para pejalan kaki, desain bollard yang
menarik itu juga semakin mempercantik trotoar jalan di Kota Pahlawan.
Kasi Penyediaan Prasarana Lalu Lintas Dinas
Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Prasetyo Prambayanto mengatakan, tujuan
utama dipasang bollard itu supaya para pengendara roda dua (R2) tidak naik ke
jalur pedestrian. Sehingga para pejalan kaki merasa nyaman dan aman saat
berjalan di jalur pedestrian.
“Di pedestrian Jalan Pemuda itu kita pasang bollard
desain baru model orang, desainnya juga kita sesuaikan agar bisa dilintasi
penyandang disabilitas. Namun untuk sementara ini, desain baru itu masih kita
jadikan pilot project,” ujar Prasetyo ketika dihubungi, Jum’at (06/09/2019).
Menurutnya, pemasangan bollard desain baru ini, selain
berfugsi agar pengendara R2 tidak naik ke trotoar jalan, juga untuk
mempercantik pedestrian Kota Surabaya. Bahkan, desain bollard baru yang
dipasang itu memiliki beragam corak warna.
Ada merah, kuning, jingga hingga orange. Namun
demikian, untuk pengembangan ke depan, pihaknya mengaku akan melakukan evaluasi
terkait desain baru tersebut.
“Atas arahan dari Bu Risma desain bollard yang model
lama, beton besar itu kita gantikan dengan yang model baru, nanti juga kita
evaluasi kekuatannya dan melihat respons tanggapan dari masyarakat,” paparnya.
Selain memasang bollard-bollard di pedestrian jalan,
Dishub Surabaya juga melebarkan tulisan rambu-rambu peringatan. Harapannya,
tulisan rambu-rambu peringatan itu semakin terlihat jelas oleh para pengendara.
“Bu Risma juga memberi arahan agar rambu-rambu peringatan
itu tulisannya dilebarkan, supaya semakin terlihat jelas,” katanya.
Bahkan, Prasetyo menyebut, pihaknya
juga berencana memasang CCTV untuk memantau para pengendara R2 maupun R4 yang
naik di jalur pedestrian.
Walaupun selama ini Dishub Surabaya bersama jajaran
terkait rutin melakukan patroli, namun saat kondisi jalanan macet terkadang
masih saja ada pengendara R2 yang naik di trotoar jalan.
“Memang yang terpenting adalah kesadaran dari para
pengendara itu sendiri. Karena itu kita juga rutin terus lakukan patroli dan
memberikan teguran bagi pengendara yang naik di jalur pedestrian jalan,”
tambahnya/ ( Ham )