BATULICIN – Konseptualitas dan komitmen kegiatan
pengembangan pelatihan masyarakat produktifitas kawasan terpadu mulai
disepakati berupa penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
Mou
tersebut dilakukan di Hotel Eboni Kecamatan Batulicin, Senin,(05/08/19) melalui
Kasubdit Pengembangan dan Penerapan Sistem Metode Produktivitas Kemnaker, Evi
Jurpaidah dan Bupati Tanah Bumbu diwakili Oleh Sekretaris Daerah H Rooswandi
Salem.
Evi
Jurpaidah mengatakan, kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu ini
akan mensinergikan penyelenggaraan pelatihan di daerah dan dengan program CSR
perusahaan di wilayah Tanah Bumbu.
“Kerena
itu kami juga mengajak swasta/industri ikut berkontribusi dalam pengembangan
SDM di Indonesia. Sebab jika hanya mengandalkan dana pemerintah saja, tidak
akan berjalan optimal mengingat dana pemerintah terbatas,” kata Evi dalam
sambutannya.
Menurutnya,
pengembangan SDM dengan melibatkan swasta/industri dinilai wajar, karena
pengembangan SDM melalui CSR atau melalui pemagangan juga bertujuan untuk
kepentingan pihak swasta.
Sementara
itu Bupati Tanah Bumbu H Sudian Noor dalam sambutannya yang disampaikan oleh
Sekretaris Daerah H Rooswandi Salem menyambut baik dengan dilaksanakannya
penandatanganan MoU kerja sama, antara Direktorat Bina Produktivitas Kementrian
Ketenagakerjaan dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
Karena
menurutnya penandatangan ini sangat penting dan strategis, sebagai langkah awal
untuk memulai tahapan konseptualisasi pengembangan pelatihan masyarakat
produktif kawasan terpadu.
“Semoga
kita mampu mengintegrasikan program kegiatan dan langkah lain yang dibutuhkan,
dalam mengupayakan percepatan kemandirian masyarakat desa, sekaligus guna
meningkatkan kualitas dan kuantitas di wilayah perdesaan dalam pengelolaan dan
optimalisasi sumber daya alam desa,” imbuhnya.
Terutama
lanjutnya, dalam menjadikan Desa Angsana, Desa Sekapuk dan Desa Purwodadi
Kecamatan Angsana, sebagai role model atau percontohan keberhasilan pembangunan
potensi ekonomi perdesaan dengan mengunakan metode Integrated Community
Development (ICD) bagi Desa-Desa lainnya di Kabupaten Tanah Bumbu. (irfan)