TULUNGAGUNG - Dalam agenda rapat paripurna DPRD Tulungagung di Ruang Graha Wicaksana
bersama Kepala daerah dan Ketua DPRD
Tulungagung beserta anggota DPRD terhadap Ranperda tentang perubahan APBD tahun
anggaran 2019, yang dihadiri Plt. Bupati Tulungagung, Drs. Marioto Bhirowo, MM, pada Senin (5/8).
Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Spriyono, SE, MSi disaat memimpin rapat
seluruh fraksi yang hadir telah menyetujui atas Ranperda ( Rancangan Peraturan
Daerah ) APBD ( Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ) perubahan 2019 dapat
disahkan menjadi PERDA ( Peraturan Daerah ) APBD - P 2019, dan beberapa
catatan himbauan legislatif agar dapat
di perhatikan eksekutif, "ucap Supriyono di rapat paripurna.
Sumber SILPA yang paling besar antara lain yaitu tunjangan guru,
tunjangan kinerja, tunjangan fungsional berdasarkan prestasi serta kinerja ASN
( Aparatur Sipil Negara ) di dalam bidangnya. Hasil pembahasan eksekutif dan
legislatif pendapatan 2019 setelah perubahan bertambah menjadi Rp
11.100.706.938 sebelum perubahan. Belanja bertambah menjadi Rp 329.968.269.368.
Pembiayaan setelah perubahan bertambah menjadi Rp 320.867.562.430. pengeluaran pembiayaan sesudah perubahan
bertambah menjadi Rp 2.000.000.000.
Menjelang akhir masa jabatan DPRD Kabupaten Tulungagung ini untuk
mempercepat penetapan APBD perubahan
2019 yang segera dilaksanakan untuk penetapan pengesahan anggota dewan baru
yang direncanakan di akhir agustus, mengingat masa bakti anggota dewan yang
lama telah berakhir, sehingga nanti posisi anggota dewan yang baru rencananya
akan dilantik di akhir agustus 2019 ini,
semua ini membutuhkan proses dalam melakukan pembahasan APBD perlu kerja
keras.
Sebagai Kepala BPKAD
Kabupaten Tulungagung, Drs, Hendrik Setyawan.MM menanggapi rapat paripurna
tersebut semua berjalan dengan lancar sesuai yang diharapkan pemerintah. Hasil
rapat paripurna yang baru saja selesai dilaksanakan DPRD, DPRD Tulungagung akan
mengirim kepada Gubernur provinsi Jawa Timur untuk di evaluasi dan disahkan
agar bisa di laksanakan pemerintah daerah di masa sisa anggaran 2019 ini, tutur
Endrik. (Rid/Nan)