Surabaya - Pemerintah
Kota (Pemkot) Surabaya dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI)
DPD Jawa Timur telah selesai menggelar event internasional bertajuk Surabaya
Marathon 2019, Minggu (04/08/2019). Event yang diikuti 6.005 pelari nasional
maupun internasional itu ditutup dengan Gala Dinner dan penyerahan hadiah di
Taman Surya, Balai Kota Surabaya.
Dalam sambutannya,
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan terima kasih kepada seluruh
peserta dan sponsor Surabaya Marathon 2019. Menurutnya acara ini adalah mimpi
bersama dalam membangun kebersamaan di Kota Surabaya.
“Malam hari ini kami
sajikan makanan tradisonal Surabaya bapak ibu silahkan dinikmati satu per satu
sambil menikmati kesenian-kesenian asli Kota Surabaya,” kata Wali Kota Risma.
Wali Kota Risma
menjelaskan para peserta Surabaya Marathon dari luar kota dan luar negeri tidak
perlu khawatir keluar malam hari di Kota Surabaya. Sebab Kota Surabyaa adalah
Kota yang aman. “Menurut Pak Kapolri, Surabaya adalah salah satu dari 10 kota
metropolitan dunia yang aman,” jelasnya.
Selain itu, Presiden
UCLG Aspac ini juga berpesan kepada semua peserta yang belum mendapatkan medali
untuk tidak berkecil hati. Ia berharap, acara gala dinner ini mampu memberikan
kenangan yang terbaik untuk seluruh undangan yang hadir.
“Mudah-mudahan
Surabaya bisa menjadi rumah kedua bagi bapak ibu sekalian. Sampai ketemu lagi
di Surabaya Marathon 2020,” imbuhnya.
Sementara itu,
pemenang kategori half marathon asal Nusa Tenggara Timur (NTT). Lemek Yunias
Banu mengaku baru pertama kali mengikuti marathon di Indonesia, khususnya di
Kota Surabaya. Menurutnya, marathon di Surabaya ini dinilai sangat menarik
karena kotanya sejuk dan bersih dari polusi udara.
“Ini pertama kali saya
datang di Kota Surabaya. Nanti saya akan datang kembali untuk mengikuti
marathon tahun berikutnya. Saya disambut begitu hangat oleh pemerintah dan
warga Kota Surabaya. Pengalaman yang sangat menyenangkan,” kata Lemek sapaan
lekatnya, saat ditemui usai menerima medali.
Senada dengan Lemek,
pemenang asal Kenya kategori lari 5K female, Naum Jepkosgei mengungkapkan,
bahwa ini adalah pertama kali ia datang ke Surabaya. Naum mengaku sangat
tertarik dengan keramahan warga Kota Surabaya dan berbagai jenis kuliner
tradisionalnya.
“Saya suka nasi dan
ayam. Hampir semua yang ada disini saya suka semoga saya bisa berkunjung ke
Surabaya dilain kesempatan. Ini momen yang sungguh indah,” kata Naum.
Pemenang atau juara
pada Surabaya Marathon tahun ini didominasi oleh pelari dari dua negara yakni
Indonesia dan Kenya. Adapun juara pertama 5K open male diraih oleh Chirchir Lel
asal Kenya dengan durasi 15.06, juara kedua diraih oleh John Rutto (Kenya)
dengan durasi 16.41.Juara ketiga diraih oleh pelari asal Indonesia Haeruddin
Udin berdurasi 18.42.
Sedangkan untuk juara
pertama kategori 5K national male diraih oleh Febri Putra Zega dengan durasi
16.27. Juara kedua Robby Dwi Kurniawan dengan waktu 16.33. Terakhir juara tiga
juara yakni Feisal Senen A dengan durasi 16.46. Berikutnya kategori 5K master
male juara pertama diraih oleh Hartono Tono durasi 20.27. Juara kedua oleh
Priyadi Hartanto durasi 21.02. Juara ketiga dengan durasi 24.33 bernama Irwan
S.
Berikutnya kategori 5K
open female juara pertama diraih oleh Naum Jepkosgei (Kenya) jarak tempuh
19.45. Juara dua oleh Novita Novira 21.17 asal Indonesia dengan jarak tempuh
21.17 dan terakhir juara ketiga Emi Retnandes asal Surabaya jarak tempuh 28.38.
Kategori 5K nation female juara pertama diraih Vera Febrianti durasi 21.17,
juara dua Sandriya Vie Amanillah durasi 22.27 dan juara tiga 24.06 atas nama
Yuyun Anggreini. Kategori 5K master female juara pertama atas nama Tio Wenny
jarak tempuh 25.06. Juara dua Khanifah Khanifah durasi 27.10 terakhir juara
ketiga Tri Sulistyawati durasi 27.52.
Pemenang berikutnya
dari kategori 10K open male Joseph Mwangi Ngare (Kenya) durasi 31.03. Juara
kedua David Kibet durasi 31.13 (Kenya) dan juara ketiga Bernard Kiplangatr
Kibilo (Kenya) durasi 31.19. Kemudian pemenang 10K nation male juara pertama
Ridwan durasi 31.49. Juara kedua Jauhari Johan durasi 31.52, dan juara ketiga
Rahmat Wahyudi durasi 38.05. Berikutnya 10K master male juara pertama diraih
oleh Ferry Junaedi durasi 35.45. Juara kedua Heri Poriono durasi 37.08 dan
juara ketiga Laseno Seno duarasi 46.59.
Berikutnya kategori
21K atau half marathon juara pertama Mathew Samperu durasi 1.04.50 asal Kenya.
Juara dua John Muiruri Mburu durasi 1.06.02 (Kenya) dan juara ketiga Charles
Munyua Njoki durasi 1.06.31. Kategori national male juara satu diraih oleh
Lamek Yunias Banu 1.14.22. Juara dua Difta Ubanu durasi 1.15.16 dan juara
ketiga Ricky Robin Sumurung Nababan durasi 1.16.33.
Kategori 42K atau full
marahon Stephen Mugambi Juara pertama durasi 2.23.48, juara kedua Onesmus
Muasya durasi 2.30.56 dan juara ketiga Hillary Kipkering durasi 2.31.06.
Kategori 42K national male juara pertama, Hamdam Sayuti durasi 2.38.07, Meiman
Waruwu durasi 2.38.14 dan juara ketiga Muhammad Ady Saputra durasi 2.39.30.
Kategori 42K master male juara pertama Imam Muslich durasi 2.59.37. Juara kedua
Ferri Rais durasi 2.59.40 dan juara ketiga Holil durasi 3.01.50.( Ham )