Surabaya- Pembukaan rute baru
Suroboyo Bus di jalur MERR, yang ditunggu – tunggu oleh masyarakat, resmi beroperasi
mulai 17 Agustus 2019. Dinas Perhubungan ( Dishub) Kota Surabaya yang meresmikan
jalur tersebut. Merupakan kado istimewa Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik
Indonesia ke 74.
Kepala Dishub Irvan Wahyudrajad mengatakan,
antusiasme masyarakat sangat tinggi mulai diresmikan hingga saat ini. Apalagi,
pembukaan rute baru itu, merupakan realisasi dari banyaknya permintaan
masyarakat. Karena selama ini, belum ada rute Suroboyo Bus di wilayah MERR.
“Alhamdulillah animo masyarakat
cukup tinggi, karena banyak dimanfaatkan oleh pelajar, mahasiswa dan masyarakat
umum,” papar Irvan ditemui di ruang kerjanya, Senin (19/8/2019).
Irvan menjelaskan, rute baru di
wilayah MERR itu, mulai dari Jalan Kenjeran hingga Gunung Anyar. Di Gunung
Anyar dimulai dari U-Turn Jalan Gunung Anyar Timur. Lalu, menuju utara
hingga U-turn ketiga Jalan Kenjeran yang mengarah ke Kenjeran Park.
“Panjang rutenya 27 kilometer,” tandasnya..
Sepanjang rute itu, lanjut dia,
terdapat 35 bus stop sekaligus halte. Hal ini akan terus dievaluasi seiring
dengan kebutuhan di lapangan. Karenanya, apabila memang dirasa kurang, maka
pihaknya akan menambah beberapa halte lagi. “Kami evaluasi dulu bus stop-nya,
jika memang ramai, akan dibangun halte lagi,” ujarnya.
Menurutya, ada 3-4 armada yang
digunakan untuk melayani rute baru ini. Namun, idealnya armada yang dibutuhkan
sebanyak 20 unit bus. Sehingga secara bertahap ke depannya akan terus ditambah.
Supaya headway atau waktu tunggu para calon penumpang tidak terlalu
lama. “Kini headway-nya 25-30 menit dan waktu tempuh (PP) sekitar 130
menit,” ujarnya.
Namun demikian, Irvan mengaku
masyarakat tidak perlu khawarit untuk menunggu kedatangan Suroboyo Bus. Sebab,
sudah bisa dipantau di aplikasi Gobis Suroboyo Bus dan juga bisa melalui
aplikasi Transportasiku. “Jadi, masyarakat bisa memantau perjalanan dan rute
terkini Suroboyo Bus di wilayah tersebut,” kata dia.
Pembukaan rute baru itu, lanjut
Irvan, untuk mempersiapkan jalur MERR II-C di wilayah Gunung Anyar. Hingga
kini, jalur sepanjang 200 meter itu terus dikebut dan ditargetkan rampung
sekitar Bulan Oktober.
"Ini sebagai antisipasi kalau
Gunung Anyar dibuka dari arah Sidoarjo.
Kami antisipasi dengan moda transportasi alternatif. MERR II-C
rencananya Oktober dibuka,, informasi dari PU terakhir begitu. Jadi nanti
ketika dibuka,, kita sudah siap karena sudah melakukan antisipasi,"
ungkapnya.
Bila tidak diantisipasi, kemungkinan
jalan MERR akan semakin padat, karena volume kendaraan yang melewati daerah itu
cukup banyak. Karena memang banyak sekolah, rumah sakit, apartemen, pasar, dan
juga mall. Oleh karena itu, Irvan menyarankan kepada masyarakat, untuk mulai
menggunakan Suroboyo Bus maupun angkutan umum lainnya. Karena peralihan dari
kendaraan pribadi, menuju kendaraan umum memiliki banyak dampak positif.
“Mulai dari pengurangan kemacetan,
mengurangi polusi, hemat bahan bakar, hingga soal keselamatan anak sekolah.
Kita harapkan anak-anak sekolah yang belum cukup usia untuk mengurus SIM,
diharapkan bisa memanfaatkan Suroboyo Bus ini, utamanya demi keselamatan
bersama,” tambahnya. ( Ham )