Surabaya - Perhelatan
tahunan Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival (SCCIFAF) 2019,
resmi ditutup di Taman Surya Balai Kota, Kamis (25/07/2019) malam. Rangkaian
acara yang berlangsung selama lima hari, yakni tanggal 21 - 25 Juli 2019 itu
ditutup dengan art performance dari masing-masing delegasi.
Wali Kota Surabaya Tri
Rismaharini menyampaikan rasa terima kasih kepada para peserta yang turut
berpasrtisipasi dalam SCCFIAF 2019. Selain itu, ia juga mengucapkan terimakasih
kepada Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Arts (CIOFF)
Indonesia yang terus mendukung festival lintas budaya yang digelar sejak 2015
itu.
“Saya ingin
menyampaikan rasa terima kasih yang paling utama kepada Bapak Said Rahmat dan
CIOFF Indonesia yang terus mendukung Festival Seni Tradisional Internasional
Lintas Budaya Surabaya sejak 2015,” kata Wali Kota Risma.
Ia menjelaskan
Surabaya adalah rumah bagi orang-orang dari berbagai etnis dan suku. Hampir
semua suku di Indonesia ada di Surabaya. Hal ini karena Surabaya adalah kota
pelabuhan tertua di Indonesia. “Orang-orang dari semua wilayah dan banyak
negara datang untuk melakukan perdagangan dan banyak kegiatan lainnya di kota
ini,” ujarnya.
Di samping itu, Wali
Kota Risma menyebut, Surabaya adalah kota multikultural. Di Surabaya tidak
hanya dapat ditemui orang-orang dari berbagai etnis Indonesia, tetapi juga dari
negara lain, seperti Arab, Cina, Jepang, Korea, dan India. Bahkan ada beberapa
sekolah India yang buka di Surabaya. “Multikulturalisme ini telah menjadikan
warga negara kami orang yang toleran dan ramah,” tuturnya.
Wali kota perempuan
pertama di Surabaya ini juga menyampaikan, bahwa Festival Lintas Budaya ini
diselenggarakan tidak hanya untuk pertukaran budaya dan tujuan promosi
pariwisata. Tetapi yang paling penting adalah untuk menumbuhkan persahabatan di
antara negara-negara dari seluruh dunia.
“Saya harap kunjungan
Anda di Surabaya mengesankan dan Anda dapat membawa kesan positif tentang kota
dan persahabatan yang lebih kuat dengan negara-negara peserta lainnya,”
pesannya.
Terlihat para delegasi
dan tamu undangan sangat menikmati makanan dan minuman yang disajikan Pemkot
Surabaya. Seperti yang disampaikan salah satu delegasi asal Republik Ceko,
Václav Pokorný. Ia mengaku senang dengan penyambutan serta berbagai jenis
sajian kuliner yang disediakan Pemkot Surabaya.
"Makanan di sini
sangat enak. Aku sangat menyukainya. Begitu banyak jenis kuliner di sini, maka
dari itu aku ingin kembali lagi ke Surabaya, mungkin tahun depan,"
pungkasnya.
Di akhir acara,
perwakilan dari masing-masing delegasi diberikan cinderamata oleh Wali Kota
Risma sebagai bentuk apresiasi Pemkot Surabaya kepada mereka yang telah ikut
berpartisipasi dalam ajang SCCIFAF 2019. (Ham)