BANYUWANGI - Dalam ragka melayani masyarakat untuk pengurusan
surat-surat denagn cepat dan nyaman, dan memberikan edukasi pada masyarakat
sehinga bisa cerdas/pandai di kabupaten Banyuwangi. maka bupati Banyuwangi H.
Abdullah Azwar Anas MSi membuat program Smart
Kampung sebagai pelayanan masyarakat
berbasis IT.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemerintahan Desa Banyuwangi melalui kepala Bidang Pemerintahan Desa
(Kabid)“ Trey. FM “ dikomfirmasi Soerabaia NewsWeek dikantornya menjelaskan ;
Bahwa pengertian Smart Kampung adalah
konsep pengembangan pelayanan masyarakat dalam suatu komonitas untuk melakukan
sesuatu secara cerdas/pintar/bijak/cepat, berbasis IT.
Semua itu dengan tujuan (1). Untuk
meningkatkan program kerja setiap SKPD, agar dapat dilaksanakan secara efektif/efisien/tepat
sasaran dan cepat.(2). Meningkatkan fungsi pemerintah desa dalam mendukung
pelaksanaan program kerja pemerintah Kabupaten.(3). Meningkatkan fungsi
pelayanan kepada masyarakat agar dapat langsung dinekmati oleh lapisan
masyarakat paling bawah.
4). Meningkatkan partisipasi, dan
peran serta masyarakat dalam pelaksanaan program kerja pemerintah kabupaten.5).
Memudahkan masyarakat untuk mwndapatkan pelayanan secara terpadu. Dalam ruang lingkupnya diprioritaskan
dalam bidang; A).Pelayanan public. B) Pemberdayaan ekonomi. C) Kesehatan. D)
Kemiskinan.E) Informasi hukum. F) Pendidikan seni dan budaya dan peningkatan
kapasitas SDM.
Pelaksanaan smart kampung dilakukan
secara bertahap dan diprioritaskan kepada desa dan kelurahan yang memenuhi
kualifikasi. Sedangkan kwalifikasi yang harus dipenuhi ;
WIFI Gratis tanpa password. 2) Tempat
bermain anak. 3) Sudut baca/Perpustakaan desa. 4) Sedekah oksigen/ Tanaman/Pohon.
5) Penjaga kantor 24 jam. 6) Toilet Bersih. 7) Pintu Gerbang Buka 24 Jam. 8)
Honor Satgas Pemburu Kemiskinan. 9) Paan Informasi / Keterbukaan. 10) Ruang
Laktasi/Menyusui anak. 11 ) Lampu Penerangan Kantor. 12) Rumah Difabel. 13)
Layanan Berbasis IT dan 14) Kotak
Pengaduan Masyarakat.
Smart Kampung setiap tahunnya
diadakan lomba, pada tahun 2019 pada bulan Juli dimulai pada hari Rabu (17/7)
s/d hari Rabu (24/7) di mulai penilian. Yang diikuti 24 desa dari 24 kecamatan
yang dimulai dari ; 1) Desa Segubang/Kec.Licin. 2) Desa Tambong/Kec.Kabat. 3)
Desa Mangir/Kec.Rogojampi. 4). Desa Sukojati/Kec.Blimbingsari. 5). Desa
Temuasri/Kec. Sempu. 6) Desa Setail / Kec. Genteng. 7) Desa Sumbergondo / Kec. Glenmore.
8) Desa Kalibaruwetan / Kec. Kalibaru. 9) Desa Sumbermulyo / Kec.Pesanggaran.
19. DesaSambirejo / Kec. Bangorejo. 11) Desa Purwosari / Kec.Tegaldlimo. 12).
Desa Kesilir / Kec.Siliagung.
13) Desa Alasbulu / Kec. Wongsorejo.
14) Desa Pesucen / Kec. Kalipuro. 15) Desa Grogol / Kec. Giri. 16) Desa Paspan /
Kec. Glagah. 17) Desa Singolatren / Kec. Singojuruh. 18) Desa Sumberbulu / Kec.
Songgon. 19). Desa Kebaman / Kec. Srono.20) Desa Kemendung / Kec. Muncar. 21)
Desa Cluring / Kec. Cluring. 22) Desa Jajag / Kec Gambiran. 23) Desa Dasri / Kec.
Tegalsari. 24) Desa Purwoharjo / Kec.Purwoharjo.
JTim juri dari SKPD yaitu; Dinas
Lingkungan Hidup (DLH).Keminfo.Perpustakaan dan Kearsipan. Dinas Pendidikan
Bag.Keorganesasian. dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD)
terdiri; Kabid Trey. Shuri. Kenedy dan
Edy.
Dan yang dinilai : Bidang Pendidikan - Bidang Kwalitas Pelayanan Publik - Bidang inovasi
Pelayanan Publik.- Bidang Pemmanfatan Tehnologi Informasi – Bidang Pengelolahan
Sampah dan Lingkungan – Bidang Perpustakaan dan Kearsipan Data – Bidang
Fasilitas Pelayanan Publik (permainan anak. Disable.ruang tunggu yang
presentatif, papan pengumuman, taoilet bersih) - Bidang Pengembangan Ekonomi
Desa - Bidang Perencanaan Pembangunan inovasi dan - Pelayanan.
Tujuan diadakan lomba Smart Kampung
ini untuk sejauh mana program Smart Kampung ini, dan Smart Kampung ini
merupakan pelayanan public berbasisi onlie, sehingga masyarakat bisa mengurus
surat dukumennya bisa hanya dikantor desa saja dan tidak usah harus ke
Banyuwangi kota dan selesai permasyalahan.
Juga untuk mengetahui progres
desa-desa apa benar menjalankan program smart kampung yang sangat baik ini. ,
sehingga masyarakat bisa dilayani dengan baik,cepat dan nyaman. Seharusnya
smart kampung sudah dijalani oleh 189 desa yang ada di kabupaten Banyuwangi.
akan tetapi ada beberapa desa yang masih belum siap. Ungkapnya. (jok)