PROBOLINGGO - Cabang olahraga (cabor)
paralayang membuat kejutan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Jawa
Timur tahun 2019. Cabor termuda di Kabupaten Probolinggo ini sukses menyabet
medali perak melalui pasangan atletnya Zamitah Dea Rhein dan Nadyatin yang
turun dalam nomor lintas alam beregu putri, Selasa (9/7/2019).
Bertanding
di Bukit Glodakan, Trantang-Wolutengah Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban,
pasangan Zamitah dan Nadyatin tampil dengan penuh percaya diri. Meskipun baru
sekitar setahun berlatih dan bergabung dalam pemusatan latihan paralayang,
pasangan ini terlihat sangat semangat melewati pertandingan dan bersaing dengan
para atlet paralayang dari 12 daerah lainnya di Jawa Timur.
Pelajar
SMAN 1 Kraksaan ini mampu menampilkan kemampuan terbaiknya meskipun minim
pengalaman dan mengalami keterbatasan peralayang. “Kami bersyukur di tengah
segala keterbatasan dan kekurangan, Zamitah dan Nadyatin mampu mempersembahkan
medali perak bagi Kabupaten Probolinggo,” kata Pelatih Paralayang Kabupaten
Probolinggo Agung.
Lebih
jauh Agung mengharapkan agar ke depan cabor paralayang ini mendapatkan
perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan KONI Kabupaten
Probolinggo, terutama dalam hal penyediaan peralatan paralayang serta pembuatan
spot untuk latihan yang sangat representative di daerah Sariwani atau Seruni
Point Kecamatan Sukapura.
“Kami
mengharapkan supaya keberlangsungan cabor paralayang ini bisa terus dijaga.
Sebab untuk meraih medali emas di Porprov mendatang dengan modal atlet yang ada
saat ini sangatlah mungkin. Oleh karenanya, mohon dukungan dari semua pihak
demi eksistensi atlet cabor paralayang di Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. (Suh)