Surabaya- Ketua komisi
D DPRD Surabaya Agustin Poliana, kembali menyampaikan kabar baik kepada calon
mahasiswa dari keluarga miskin yang lolos UMPTN, karena Pemkot Surabaya masih
memberlakukan program Bidikmisi Pemkot.
“Kabar ini kembali
kami sampaikan, agar para orang tua calon mahasiswa yang berlatar belakang
keluarga tidak mampu tetap bisa optimis jika putra dan putrinya masih bisa
mengenyam pendidikan tinggi gratis yang dibiayai APBD Pemkot Surabaya,” papar
Agustin, Kamis (13/06/2019)
Menurut Agustin,
setelah siswa dinyatakan diterima di PTN dan menyelesaikan seluruh
adiministrasinya untuk semester awal, bisa langsung melaporkan ke Dinas
Pendidikan Kota Surabaya, untuk mendaftarkan diri sebagai penerima program
Bidikmisi.
“Untuk biaya
administrasi semester awal diselesaikan saja dulu, nanti bagaimana caranya.
Setelah itu, silahkan mengajukan permohonan ke Pemkot (Dispendik – Red ) untuk
mendapatkan pembiayaan gratis dari program Bidikmisi,” ujarnya.
Masih Agustin, ia juga meminta kepada Pemkot Surabaya
khususnya Dinas Pendidikan selaku pengelola anggaran, untuk mempertimbangkan pasca kelulusan siswa penerima program Bidikmisi.
“Jangan hanya
membiayai siswa, tetapi juga mempunyai tanggungjawab, untuk mengembangkan kemampuannya
pasca kelulusannya,” jelasnya.
Ia menambahkan, program
Bidikmisi ini adalah, bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan
Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat, yang memiliki potensi akademik ,
namun terkendala dengan keterbatasan.
Program Bidikmisi ini,
maknanya memang berbeda dengan program beasiswa yang berfokus pada memberikan
penghargaan atau dukungan dana terhadap mereka yang berprestasi.
“Bidikmisi ini ditujukan, untuk menjamin penerima program bidikmisi terseleksi, dari
yang benar benar mempunyai potensi dan kemauan, untuk menyelesaikan pendidikan yang lebih tinggi,”tambahnya. ( Adv/ Ham )