Surabaya - Pemerintah
Kota (Pemkot) Surabaya menerima tamu dari peserta diklat kepemimpinan TK. III
Angkatan I Pusat Diklat managemen dan kepemimpinan Badan Diklat Kejaksaan
Republik Indonesia. Rombongan yang terdiri dari 30 orang tersebut, diterima
langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Hendro Gunawan bersama
jajarannya di ruang sidang wali kota, Balai Kota Surabaya, Rabu (26/06/2019).
Sekretaris Daerah
(Sekda) Kota Surabaya, Hendro Gunawan menyampaikan, ini merupakan kebanggaan
bagi Kota Surabaya karena sudah dipilih sebagai tempat untuk belajar terkait
proses sistem pemerintahan. Kendati demikian, Pemkot Surabaya juga siap
membantu dengan menyuguhkan informasi yang dibutuhkan dalam membantu
meningkatkan kinerja dan kualitas untuk calon pemimpin kejaksaan nantinya.
“Kami merasa bangga,
sebuah kehormatan untuk Kota Surabaya membantu memberikan informasi yang
dibutuhkan. Jadi nanti bisa langsung belajar ke dinas-dinas yang terkait,” kata
Hendro.
Menurutnya, pertemuan
ini dianggap seperti sharing, karena itu pihaknya akan terus mengupayakan
perbaikan, jika nantinya ada masukan-masukan dari para peserta diklat. “Jika
memang ini sudah baik, saya sangat senang karena sistem yang seperti ini bisa
dipelajari dan bermanfaat,” ujarnya.
Pertemuan yang
berlangsung selama satu jam tersebut, Hendro menyampaikan beberapa paparan
komponen penting yang ingin dipelajari oleh peserta, yakni sistem pemerintahan
Kota Surabaya secara umum.
Nantinya, setelah
pertemuan ini, peserta langsung diarahkan menuju dinas-dinas terkait untuk
belajar secara teknis. “Hari ini juga para peserta akan belajar langsung ke
dinas yang terkait,” imbuhnya.
Selama satu hari
penuh, peserta diklat kepemimpinan TK. III Angkatan I Pusat Diklat managemen
dan kepemimpinan Badan Diklat Kejaksaan Republik Indonesia akan berkunjung ke
tiga tempat. Pertama, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil)
Surabaya, kedua Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya, dan
terakhir Dinas Penanaman Modal (DPM) dan PTSP Surabaya.
Kepala Pusat Diklat
Manajemen dan Kepemimpinan Kejaksaan Republik Indonesia, Ranu Minaharja
menyampaikan, alasan Kota Surabaya dipilih sebagai tempat pembelajaran karena
Kota Pahlawan kerap kali mendapatkan prestasi di berbagai bidang yang patut
diikuti.
“Surabaya ini luar
biasa sekali, untuk itu kami datang untuk belajar banyak hal. Banyak prestasi
yang dicapai oleh pemkot selama kepemimpinan Ibu Risma. Misalnya, Guangzhou
Award Kategori Populer City,” kata Ranu yang juga sebagai ketua rombongan.
Ranu menjelaskan,
kunjungannya bersama rombongan ke Kota Surabaya ini, bertujuan untuk
mempelajari dan mengadaptasi keunggulan pemkot. Di sisi lain, tujuan mereka itu
untuk mengetahui kunci atau rahasia sukses dari pemkot.
“Karena yang paling
unggul adalah Pemerintah Kota Surabaya untuk kami adaptasi dan kemudian
diimplemenatsikan,” ungkapnya.
Di samping itu, Ranu
menyebut, kegiatan diklat ini sebagai proses membandingkan dan mengukur suatu
kegiatan organisasi terhadap proses demokrasi yang heroic, sebagai inspirasi
dalam mengembangkan kinerja organisasi.
“Mudah-mudahan
teman-teman yang melaksanakan pelatihan ini dapat mengadopsi, melihat
keunggulannya seperti apa dan harapan terakhir dapat menerapkan dimanapun nantinya
mereka di tempatkan,”tambahnya. ( Ham )