PROBOLINGGO - Perhelatan Semarak Pagi
Kecamatan Probolinggo (SPKP) kembali digelar Pemkot Probolinggo dengan
mengambil tema “Pangan Oke.. Lingkungan Berkualitas...Yes. Pelayanan.. Kerja
Joss”,, Minggu (23/6/2019). Ajang yang dilangsungkan di pelataran GOR Kecamatan
Kedopok ini banyak memberi inspirasi bagi instansi untuk melakukan hal positif
bagi masyarakat, hal tersebut juga dilakukan oleh Dinas Kesehatan kota
Probolinggo dalam kegiatan tersebut.
SPKP yang pada tahun ini
memasuki periode ke 2, Instansi pelayanan publik ini menyajikan layanan kesehatan bagi warga secara gratis. Keikutsertaan
Dinkes dalam kegiatan ini sebagai wujud dukungan atas program yang diusung Pemkot utamanya dalam hal
pemberian layanan dan salah satunya layanan kesehatan pada masyarakat.
Menurut
Nyamiati
Ningsih S.Sos, Kasi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes kota Probolinggo
mengatakan bahwa Dinkes dalam mendukung
Program Pusat melalui kegiatan SPKP Episode 2 di Kecamatan Kedopok, menyampaikan informasi kepada
masyarakat terkait program Pelayanan
Kesehatan Semesta (UHC) melalui Pemeriksaan Kesehatan secara dini ( skrining)
Pengobatan tradisional dalam bentuk pemanfaatn TOGA dan Aqupresur. Adapun tema
dari Dinas Kesehatan yang mendukung SPKP Episode II dengan mengambil tema “ PENGUATAN CAKUPAN KESEHATAN SEMESTA (UHC/ UNIVERSAL
HEALTH COVERAGE) MELALUI PELAYANAN KESEHATAN MODEREN dan TRADISIONAL.
Nyamiati
Ningsih menambahkan dengan adanya partisipasi instansinya
dalam even tersebut diharapkan akan dapat Meningkatkan pengetahuan masyarakat Pelayanan Kesehatan
Semesta / UHC, Memberikan informasi kepada masyarakat
tentang keberadaan para pemijat di Kota
Probolinggo serta Meningkatkan dukungan dan peran serta
masyarakat dalam kegiatan Pelayanan dan
pengobatan modern dan tradisional.
Secara
detail Dinkes dalam kegiatan SPKP ini menurunkan layanan Pelayanan Kesehatan
gratis berupa Pemeriksaan
Tekanan Darah, Pengukuran TB dan BB, Konsultasi dokter, Aqupresur
/ Pijat oleh AP3I (Asosiasi Para Pemijat Penyehat Indonesia), Publikasi program UHC, Aqupresur melalui Leaflet, banner, TV, Penyuluhan kesehatan tradisional serta Kuis Berhadiah / doorpres pada masyarakat dalam
bentuk toga, minuman beras kencur ,
kunyit asem dan media promosi
tradisional. Selain itu Dinkes
juga memberikan hiburan Electon serta menampilkan penyanyi Jamilah, seorang anak disabilitas
dari SLB kota Probolinggo yang mempunyai potensi baik dalam bidang tarik suara
maupun bidang lainnya.
Adanya
layanan kesehatan gratis di even tersebut, yang pasti memperoleh antusias cukup
tinggi dari masyarakat pengunjung SPKP. Terlebih mereka yang selama ini minim
melakukan cek kesehatan ataupun konsultasi menyangkut kesehatannya. Di stan Dinkes ini, warga bisa memilih layanan yang disediakan panitia
dalam SPKP ke 2 di Kecamatan Kedopok tahun ini.
Drg
Ninik Ira Wibawati M.QIH selaku Kepala Dinas Kesehatan yang diwakili oleh sekretaris
Dinkes kota Probolinggo, Hery Siswanto S.Si, MM.Kes ketika ditemui mengatakan
bentuk layanan yang berada di even SPKP ini, merupakan satu bentuk kepedulian
instansinya pada warga, “Dengan pemeriksaan secara gratis ini, dn kali ini kami
juga menghadirkan rekan dari AP3I (Asosiasi Pemijat tradisional) di kota
Probolinggo yang membantu warga utamanya yang ada masalah dengan kesehatan.
Kita berharap masyarakat bisa memanfaatkan momen SPKP ini terutama dengan
layanan kesehatan secara gratis di stan Dinkes.”Ujarnya.
Apresiasi
positif juga ditunjukkan oleh Wakil Walikota HM Soufis Subri ketika berkunjung
ke stan instansi tersebut. “Ini satu bentuk kepedulian pada masyarakat
menyangkut kesehatan. Diharapkan layanan secara gratis ini dapat memberi
manfaat yang sangat dibutuhkan oleh warga kota.”Ujar Wawali yang dalam
kesempatan tersebut mencoba fasilitas pijat bersama istri. (Suh)