PROBOLINGGO - Wali Kota Probolinggo
Hadi Zainal Abidin bersama Wawali Mochammad Soufis Subri melakukan sidak hari
pertama usai cuti lebaran, ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di
lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo. Tak ditemui ASN (Aparatur Sipil Negara)
yang absen di hari pertama bekerja, Senin (10/6).
Wali
Kota Habib Hadi bagi tugas dengan Wawali Subri. Habib Hadi sidak ke lingkungan
kantor wali kota, sedangkan wawali ke OPD lainnya. Didampingi Asisten Ekonomi
Pembangunan Ahmad Sudiyanto, pukul 07.24 Habib Hadi berjalan ke kantor BPPKAD.
Habib
Hadi sengaja berdiri menunggu pegawai BPPKAD yang baru saja untuk melakukan
absensi. Tak ayal, karyawan BPPKAD pun berlarian menuju kantornya agar tidak
terlambat absen sebelum jam 07.30. Di
BPPKAD terdapat dua mesin absensi, satu khusus untuk ASN, satu mesin untuk THL
(tenaga harian lepas). “Data absensinya nanti diprint, diambil, supaya tahu
mana yang absen atau belum,” kata wali kota.
Setelah
dari BPPKAD, Habib Hadi bergeser ke kantor Bagian Humas dan Protokol. “Mana
bagian IT-nya disini? Segera diprint ya absensinya,” ujarnya setelah masuk ke
ruangan kantor. OPD lain yang didatangi oleh wali kota adalah Bagian Hukum.
Di
lingkungan sekretariat tidak ditemukan karyawan yang bolos kerja. Ada beberapa
yang sakit dan sudah disertai surat dokter. “Alhamdulillah sudah saya cek,
semua hadir. Tidak ada lagi manipulasi data karena OPD sudah pake finger print,
absen menggunakan face dan sidik jari. Ke depan kami akan tingkatkan
keakurasian, jika terjadi pelanggaran akan terdeteksi,” jelas Habib Hadi.
Kedisplinan
karyawan di Pemerintah Kota Probolinggo tidak luput dari imbauan yang sudah
disampaikan oleh Menpan RB dan Wali Kota Habib Hadi. Karena, akan ada tindakan
tegas apabila karyawan terlambat masuk kerja. Pukul 7.30 semua harus sudah
berada di kantor. “Kegiatan
semacam ini, bukan hari pertama kerja usai cuti lebaran saja. Saya akan lakukan
kontrol, sidak, sampling ke OPD karena sudah kewajiban ASN untuk hadir tepat
waktu,” tegas wali kota.
Di
Pemkot Probolinggo terdapat lebih dari 4000 yang tersebar di berbagai OPD. Jika
nantinya data BPKSDM menunjukkan adanya karyawan yang absen, Wali Kota Habib
Hadi akan menegakkan aturan secara tegas. Ia akan memanggil dan melihat apakah
ada unsur kesengajaan sehingga tidak ngantor. “Selain itu, day by day akan kami
sidak untuk mengetahui tingkat kedisplinan ASN,” katanya.
Sementara
itu, Wawali Subri berkeliling ke beberapa OPD seperti Kecamatan Wonoasih,
Kelurahan Wonoasih, Puskesmas Wonoasih, Kelurahan Jrebeng Kidul dan Disnaker. “Kami
meninjau ujung tombak pemerintahan, di kelurahan-kelurahan. Secara personil dan
alat-alat sudah saya cek, sudah siap melayani masyarakat. Secara keseluruhan
semua hadir, insyaallah 100 persen hadir kecuali yang cuti melahirkan atau
sakit,” ungkap Subri. (Suh)