Jaga Stabilitas Harga Pokok , Pemkot Surabaya Gelar Bazar Sembako Murah di 31 Kecamatan |
Surabaya NewsWeek- Pemerintah
Kota Surabaya melakukan berbagai upaya untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan
pokok menjelang dan pada saat ramadhan. Salah satunya dengan cara menggelar
Bazar Sembako Murah yang akan digelar di 31 kecamatan se Kota Surabaya.
Kepala Dinas Koperasi
dan UMKM Kota Surabaya Widodo Suryantoro mengatakan bazar sembako murah kali
ini merupakan rangkaian acara dalam rangka menyongsong bulan suci ramadhan. Ia
memastikan bahwa beberapa dinas di jajaran Pemkot Surabaya berkolaborasi dalam
menggelar bazaar sembako murah, yang mulai dibuka mulai tanggal (1/5/2019) di Sentra Wisata Kuliner (SWK)
Siwalankerto.
“Tujuannya tentu untuk
menyediakan sembako murah kepada warga yang akhirnya terjaga stabilitas harga
kebutuhan pokok di Surabaya,” ujar Widodo saat membuka bazaar sembako murah di
Sentra Wisata Kuliner Siwalankerto.
Selain itu, dalam
bazaar ini juga memberikan kesempatan kepada UKM dan IKM untuk mempromosikan
produk-produknya. Dalam setiap bazaar itu, akan diikuti oleh sekitar 40-an UKM
atau IKM.
“Bazar semacam ini
akan kami gelar di 31 kecamatan di Surabaya. Jadi, Pemkot Surabaya akan
roadshow mulai hari ini hingga tanggal 28 Mei atau H-6 sebelum lebaran,”
katanya.
Setiap harinya, lanjut
dia, akan ada dua lokasi bazaar di satu kecamatan. Namun khusus hari ini, hanya
satu titik atau satu lokasi karena baru pembukaan. “Dengan cara ini, maka
diharapkan ketersediaan bahan-bahan pokok di seluruh pelosok Surabaya bisa merata,”
ujarnya.
Masih Widodo, ia
memastikan bahwa harga barang yang dijual saat bazaar itu sangat murah karena,
langsung dari distributornya dan barang-barang yang dimiliki oleh Miniagro
Pemkot Surabaya.
Setiap tempat bazaar,
akan disediakan 1,5 ton beras, 1 ton gula, 500 pack minyak goreng yang 1 liter
dan 2 liter, dan ada pula bawang merah dan bawang putih serta tepung dan
kebutuhan pokok lainnya. “Kami jamin harganya sangat murah karena langsung dari
distributornya,” ungkapnya.
Menurut Widodo, selain
untuk menjaga stabilitas harga, bazaar sembako murah yang diikuti oleh UKM dan
IKM ini untuk memberdayakan ekonomi kerakyatan yang terus berkembang di Kota
Surabaya.
Dalam acara ini,
mereka tentunya akan bisa mempromosikan produknya sehingga bisa mendapatkan
income dari usahanya itu. “Jadi, dengan sendirinya ekonomi kerakyatan akan
tumbuh dengan bazaar ini,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, Widodo
maupun Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam berbagai kesempatan selalu
berpesan, untuk memamnfaatkan bazaar atau pasar murah yang rutin digelar oleh
Pemkot Surabaya, terlebih menjelang bulan ramadhan.
Alasannya, bazaar
sembako murah ini akan membantu dalam ketersediaan sembako dalam rumah
tangganya.
“Kami harapkan tidak
hanya menjadi penonton saja, tapi juga ikut memanfaatkan pasar murah ini,
sehingga nantinya kebutuhan pokok di berbagai pelosok di Surabaya tidak
kekurangan dan akhirnya bisa merata ketersediaannya,” tambah Widodo. (Ham )