Pertama di Indonesia, Perwakilan Kota - Kota Korea Utara ( Korut ) Memilih Belajar di Surabaya |
Surabaya NewsWeek- Wali Kota Surabaya Tri
Rismaharini, dalam fungsinya sebagai Presiden United Cities and Local
Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC), bersama Bernadia Irawati Tjandradewi
selaku Sekretaris Jenderal UCLG ASPAC, beserta kepala dinas Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Surabaya,
menerima kunjungan kerja dari perwakilan kota-kota Korea Utara di ruang
kerjanya, beberapa waktu yang
lalu.
Perwakilan yang hadir diantaranya Pejabat Korean Cities
Federation (KCF) Ri Song, Wakil Ketua Komite Masyarakat Kota Pyongsong Provinsi
Pyongan Utara Pak Chang Hun, dan Direktur Departement Luar Negeri Komisi
Masyarakat Provinsi Pyongan Utara.
Kunjungan dilakukan sebagai kelanjutan dari pertemuan di
Korea Utara yang dilakukan November 2018 lalu, yang bertujuan untuk menjalin
kerjasama antar-kota terutama dalam bidang perencanaan perkotaan, penyediaan
layanan dasar, dan lingkungan.
Rombongan tiba di Kota Surabaya pada Kamis (2/5/2019) dan
kembali ke negaranya usai mengadakan kunjungan ke kantor Sekretariat UCLG ASPAC
di hari Senin (6/5/2019). Selama di Surabaya, mereka mengunjungi beberapa
tempat, di antaranya perkampungan, rumah kompos, program urban farming di
perkampungan Surabaya dan beberapa tempat lainnya, seperti Taman Surya depan
Balai Kota Surabaya, selanjutnya mereka ke Command Center 112 dan Koridor di
gedung Siola.
Pertemuan Wali Kota Tri Rismaharini dengan perwakilan
kota-kota dari Korea Utara ini berlangsung lancar. Saat itu, Wali Kota Surabaya
yang juga menjabat sebagai Presiden UCLG ASPAC menjelaskan tentang pembangunan
Kota Surabaya yang dihadapkan dengan keterbatasan dana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD). Namun, Pemkot Surabaya mengoptimalkannya sehingga dapat
membangun infrastruktur yang baik.
"Kesulitan itu tidak boleh menjadi kendala untuk membangun
kota ini,” papar Wali Kota Risma.
Wali Kota Risma menjelaskan, pertumbuhan dan perkembangan di Kota
Surabaya itu tidak lepas dari dukungan masyarakat dan semua stakeholder yang
ada di Kota Surabaya.
"Salah satu hasilnya, Kota Surabaya sudah lebih sejuk
dibanding sebelumnya," ungkap Wali Kota perempuan
pertama di Kota Surabaya itu sembari menjelaskan rumah kompos yang ada di Kota
Surabaya beserta prosesnya.
Bernadia Irawati Tjandradewi Sekretaris Jenderal UCLG
ASPAC, mengatakan tujuan utama kunjungan ini adalah, mempelajari secara teknis berbagai inovasi
pembangunan yang telah dilakukan oleh Surabaya, khususnya dalam bidang
pengelolaan air, manajemen pengolahan sampah serta penghijauan kota. ,
“Sebenarnya rombongan ini ingin menjalin hubungan yang
lebih dekat dengan Surabaya, seperti sister city atau friendship city,”
katanya.
Bernadia memastikan bahwa,
rombongan ini juga sangat terkesan dengan Kota Surabaya, setelah mengunjungi beberapa tempat,
diantaranya berkunjung ke Taman Bungkul, Balai Pemuda, Kampung Jambangan dan
Mini Agro Wisata untuk mempelajari urban farming.
Menurutnya, berkali-kali rombongan ini mengatakan bahwa, kampung yang ada di Surabaya sangat bersih
dan warganya terlibat langsung, untuk mengelola kampung
dan warganya juga ramah.
“Kami dari UCLG ASPAC tentunya berharap, mereka nanti setelah pulang, bisa
melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi warganya. Kami juga akan memfasilitasi
hubungan sister city atau kerjasama antar kota,” tambahnya. ( Ham ).