PROBOLINGGO - Bertempat di Ballroom Hotel dan Resto Paseban
Sena Jalan Suroyo kota Probolinggo dilaksanakan kegiatan Gelar Penganugerahan
Inovasi Pelayanan Publik (GIPP) yang merupakan puncak dari rangkaian penilaian
yang selama ini dilakukan Bagian Organisasi Pemkot Probolinggo bekerja sama
dengan Jawa Pos Radar Bromo, Kamis (11/4).
Hadir dalam kegiatan
yang juga diisi dengan kegiatan seni oleh tim seniman Padang Howo tersebut,
Walikota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, Wakil Walikota, Sekda, Asisten, Staf
ahli, Ketua DPRD, Kepala OPD dilingkup pemkot Probolinggo, PDAM, Camat, Lurah,
UPT, dan 10 SMPN dikota Probolinggo.
Dra Heri Astuti M.Si,
Kepala Bagian Organisasi dalam laporannya mengatakan latar belakang
dilaksanakan kegiatan Gelar penganugerahan inovasi pelayanan publik
dilingkungan Pemkot Probolinggo yakni
dalam rangka melaksanakan gerakan satu instansi satu inovasi guna mempercepat
peningkatan kualitas pelayanan publik melalui pembangunan dan pengembangan
inovasi pelayanan publik “Maka Pemkot Probolinggo berkomitmen memberikan sarana
untuk menampung inovasi seluruh unit penyelenggara layanan publik dan
memotivasi innovator dengan diselenggarakannya kompetisi inovasi ini.”Ujarnya.
Lebih lanjut Heri Astuti
menjelaskan maksud dan tujuan diselenggarakannya gelar penghargaan inovasi
pelayanan publik ini yaitu untuk memberikan penghargaan kepada unit pelayanan
public yang mempunyai inovasi terkait “Sedangkan tujuan GIPP ini yakni untuk
mendorong peningkatan pelayanan publik melalui inovasi, kemudian sebagai upaya
mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan menetapkan inovasi pelayanan publik terbaik sebagai
bahan melakukan transfer pengetahuan replikasi inovasi serta menjaring inovasi
pelayanan publik terbaik untuk diikutsertakan dalam kompetisi tingkat provinsi
dan nasional. ”Ujarnya.
Seperti diketahui, GIPP sendiri telah dilakukan sejak
tahun 2016. Kegiatan ini diadakan setiap 2 tahun sebagai wujud apresiasi atas
prestasi dan inovasi yang dilakukan jajaran instansi pelayanan publik di
lingkungan Kota Probolinggo. Instansi pemerintah diminta untuk selalu
menciptakan inovasi pelayanan publik dengan tujuan memberi kemudahan bagi
masyarakat dalam memenuhi kebutuhan layanan.
Dari kegiatan ini telah muncul sejumlah inovasi menarik,
diantaranya SI INOL AJA (Sistem Inovasi Layanan Arisan Jamban) dari UPT
Puskesmas Wonoasih dan PELITA SI ABAH (Pemanfaatan Limbah Tahu sebagai
Alternatif Bahan Bakar Murah dan Ramah Lingkungan) dari Dinas Lngkungan Hidup
(DLH) kota Probolinggo.
Selanjutnya nominasi 15 inovasi terbaik tingkat kota
nantinya akan diikutsertakan dalam kompetisi inovasi pelayanan publik tingkat
provinsi dan kementerian yakni Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP)
tingkat nasional yang diselenggarakan kementerian PAN-RB 1 Maret sampai 21
April ini. Dari kegiatan ini para pemenang inovasi yang terbaik akan
mendapatkan reward, Piala dan penghargaan.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Habib Hadi
Zainal Abidin berkesempatan memberikan penghargaan kepada para pemenang inovasi
Pelayanan Publik tahun 2019. “Diharapkan dengan penghargaan ini, akan dapat
menambah semangat pada unit menyangkit inovasi yang bertujuan memberi kemudahan
bagi masyarakat dalam memenuhi kepentingannya.”Ujar Walikota. (Suh)