BATULICIN – Pembangunan gedung Perpustakaan Daerah akan di didirikan tahun ini.
Dengan rencana tersebut ditandai dengan peninjauan Sekretaris Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu H. Rooswandi Salem, Jum’at (12/04/2019) kemarin.
Didampingi Sekretaris Dispersip Tanbu M. Yusri dan Kadis PUPR H. Ansari Firdaus, Sekda meminta penjelasan terkait progres persiapan pembangunan yang memasuki tahapan pembersihan lahan yang rencananya menjadi lokasi pembangunan gedung yakni di kawasan tak jauh dari Masjid Agung Nurussalam Kelurahan Gunung Tinggi Kecamatan Batulicin. “Saya minta keselurahan tahapan bisa berjalan dengan baik dan lancar sesuai perencanaan yang sudah dibuat”, ujar Sekda.
Selain itu Sekda juga meminta kepada Dispersip dan Dinas PUPR agar senantiasa berkoordinasi dalam melaksanakan proses pembangunan, sehingga jika ada kendala dapat segera ditangani. Kedepan, dengan telah dimilikinya gedung Layanan Perpustakaan Umum Daerah Tanbu, upaya pemerintah daerah untuk menjadikan perpustakaan sebagai salah satu media pendorong peningkatan kualitas SDM di Tanbu bisa terwujud.
“Nantinya dengan telah dimilikinya perpustakaan umum daerah, kita tentu berharap generasi muda Tanah Bumbu termasuk anak-anak kita usia sekolah dasar hingga jenjang apa pun dapat memanfaatkan fasilitas dan buku-buku yang tersedia di perpustakaan sebagai media mencari ilmu pengetahuan”, ujar Sekda.
Sementara itu Sekretaris Dispersip M. Yusri menyebutkan, berdasarkan perencanaan yang sudah dibuat pihaknya, perpustakaan umum daerah dengan tiga lantai itu diproyeksikan menelan anggaran sebesar Rp.10.590.298.000 yang bersumber dari APBN.
“Sumber pembiayaan pembangunan bersumber dari ABPN dengan nilai Rp. 10 Milyar lebih. Dan kami jadwalkan akan selesai tahun ini juga”, ungkap Yusri seraya menambahkan, gedung tiga lantai itu nantinya mempunyai peruntukkan yang berbeda-beda, lantai satu untuk ruang baca bagi anak-anak dan kaum disabilitas, lantai dua untuk ruang baca umum sekaligus sebagai studio mini, dan lantai tiga diperuntukkan sebagai ruang baca umum.
Sementara itu dari data spesifikasi gedung yang ada, secara detail masing-masing lantai akan memiliki fasilitas sebagai berikut : Lantai I terdiri dari Lobby dan Hall, Ruang Tunggu, Penitipan Barang, Resepsionis, Audio Visual, Ruang Pamer, Ruang Otomasi/Kontrol, Ruang Khusus Laktasi, Area Baca Umum, Area Baca Anak, Area Baca Disabilitas/Lansia, Pengolahan Buku, Gudang Buku, Pantry dan ruang KM/WC pria dan wanita.
Selanjutnya pada lantai Lantai II terdapat Ruang Tunggu, Area Baca Umum, Tanbu Corner, Ruang Diskusi Terbatas, Mini Studio dan KM/WC, kemudian pada Lantai III terdapat Ruang Audio Visual, Ruang Pamer, Ruang Baca, Mushala, Tempat Wudhu, Tempat Sepatu, KM/WC, Area Koleksi dan Referensi dan Katalog Electronic serta ruang Food Courd/Kantin. (irfan)
Didampingi Sekretaris Dispersip Tanbu M. Yusri dan Kadis PUPR H. Ansari Firdaus, Sekda meminta penjelasan terkait progres persiapan pembangunan yang memasuki tahapan pembersihan lahan yang rencananya menjadi lokasi pembangunan gedung yakni di kawasan tak jauh dari Masjid Agung Nurussalam Kelurahan Gunung Tinggi Kecamatan Batulicin. “Saya minta keselurahan tahapan bisa berjalan dengan baik dan lancar sesuai perencanaan yang sudah dibuat”, ujar Sekda.
Selain itu Sekda juga meminta kepada Dispersip dan Dinas PUPR agar senantiasa berkoordinasi dalam melaksanakan proses pembangunan, sehingga jika ada kendala dapat segera ditangani. Kedepan, dengan telah dimilikinya gedung Layanan Perpustakaan Umum Daerah Tanbu, upaya pemerintah daerah untuk menjadikan perpustakaan sebagai salah satu media pendorong peningkatan kualitas SDM di Tanbu bisa terwujud.
“Nantinya dengan telah dimilikinya perpustakaan umum daerah, kita tentu berharap generasi muda Tanah Bumbu termasuk anak-anak kita usia sekolah dasar hingga jenjang apa pun dapat memanfaatkan fasilitas dan buku-buku yang tersedia di perpustakaan sebagai media mencari ilmu pengetahuan”, ujar Sekda.
Sementara itu Sekretaris Dispersip M. Yusri menyebutkan, berdasarkan perencanaan yang sudah dibuat pihaknya, perpustakaan umum daerah dengan tiga lantai itu diproyeksikan menelan anggaran sebesar Rp.10.590.298.000 yang bersumber dari APBN.
“Sumber pembiayaan pembangunan bersumber dari ABPN dengan nilai Rp. 10 Milyar lebih. Dan kami jadwalkan akan selesai tahun ini juga”, ungkap Yusri seraya menambahkan, gedung tiga lantai itu nantinya mempunyai peruntukkan yang berbeda-beda, lantai satu untuk ruang baca bagi anak-anak dan kaum disabilitas, lantai dua untuk ruang baca umum sekaligus sebagai studio mini, dan lantai tiga diperuntukkan sebagai ruang baca umum.
Sementara itu dari data spesifikasi gedung yang ada, secara detail masing-masing lantai akan memiliki fasilitas sebagai berikut : Lantai I terdiri dari Lobby dan Hall, Ruang Tunggu, Penitipan Barang, Resepsionis, Audio Visual, Ruang Pamer, Ruang Otomasi/Kontrol, Ruang Khusus Laktasi, Area Baca Umum, Area Baca Anak, Area Baca Disabilitas/Lansia, Pengolahan Buku, Gudang Buku, Pantry dan ruang KM/WC pria dan wanita.
Selanjutnya pada lantai Lantai II terdapat Ruang Tunggu, Area Baca Umum, Tanbu Corner, Ruang Diskusi Terbatas, Mini Studio dan KM/WC, kemudian pada Lantai III terdapat Ruang Audio Visual, Ruang Pamer, Ruang Baca, Mushala, Tempat Wudhu, Tempat Sepatu, KM/WC, Area Koleksi dan Referensi dan Katalog Electronic serta ruang Food Courd/Kantin. (irfan)