PROBOLINGGO
- Penanganan secara maksimal terhadap satu
wilayah merupakan dambaan masyarakat yang berdomisisli di lokasi tersebut.
Untuk menciptakan satu kondisi wilayah yang menyangkut berbagai segi,
diperlukan peran pemimpin yang paham akan letak dan karakteristik penduduknya.
Hal ini yang terlihat pada kepemimpinan Drs Salehuddin, Kepala Desa Ngepoh
kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo yang secara intens melaksanakan gerak
pembangunan bagi desanya.
Menurut Salehuddin,
bukan hal mudah mengarahkan warganya untuk berprilaku hidup yang bertujuan
memakmurkan desanya, namun dibutuhkan berbagai aspek termasuk pola pendekatan
pada masyarakat desa yang dipimpinnya. Budaya gotong royong, salah satu yang
ditekankan oleh Kades pada rakyatnya demi menciptakan satu kondisi desa yang
Aman, Maju dan kondusif. Menyangkut pola kinerja Pemerintahan desa yang tidak
melepaskan prioritas pelayanan bagi warga yang berkepentingan mengurus
keperluannya di kantor desa, juga selalu ditekankan oleh Kades yang satu ini
pada staf desanya.
“Bagaimanapun salah
satu letak positif dari sebuah pemdes
(pemerintah desa) dinilai dari segi pelayanan terhadap masyarakatnya. Jadi
dalam memberi layanan kepada warga, kami selalu berkoordinasi dan secara
maksimal memberikan yang terbaik bagi warga. Kita hilangkan birokrasi yang
ujungnya hanya mempersulit masyarakat."Ujar Salehuddin.
Dilihat dari
potensi yang ada didesa Ngepoh, hampir 90 persen masyarakat setempat mengandalkan
sektor pertanian sebagai mata pencaharian dan selebihnya, warga setempat
berprofesi beragam. Terkait pemanfaatan
lahan pertanian yang mendominasi di desa ini, Kades berupaya agar sektor ini
selalu diperhatikan dengan serius, termasuk memfasilitasi pengadaan sarana
prasarana yang mendukung eksisnya sektor ini.
Sejumlah pembangunan plengsengan
untuk pendukung pengairan pertanian telah dilakukan do desa tersebut. “Kami
berupaya agar Dana Desa ataupun ADD dapat tersalurkan sesuai peruntukannya
seperti pembangunan infrastruktur yang ada di setiap dusun di desa ini mulai
pembuatan Drainase, Pavingisasi, macadam hingga pengaspalan. ”ungkap kades
Ngepoh.
Selain itu terkait
penggunaan anggaran desa untuk pos kemasyarakatan sperti Karang taruna,
Posyandu dan lainnya dapat dilaksanakan secara maksimal. Solehuddin berharap dengan adanya gerak laju
pembangunan di desa Ngepoh, akan memberi motivasi pada masyarakat untuk ikut
menjaga dan memelihara asset yang ada di desanya, termasuk menjaga keamanan
demi terciptakan kondisi desa yang aman dan kondusif. (Suh)