Surabaya NewsWeek- Jelang pesta Pemilihan Umum (Pemilihan Umum)
serentak yang dilaksanakan pada 17 April mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot)
Surabaya mengadakan pertemuan dengan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) terkait
persiapan pengamanan kota saat pemilu berlangsung.
Wali Kota Surabaya Tri
Rismaharini mengimbau kepada seluruh masyarakat Surabaya agar tidak ragu
dan takut untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menggunakan hak
pilihnya. Forpimda telah memastikan keamanan dan kondusifitas suksesnya pesta
demokrasi tersebut.
“Kami menyampaikan
kepada seluruh wargaku, untuk datang di 17 April mendatang dan menentukan
pilihan kita ke depan, kalau tidak datang maka anda rugi lima tahun, tidak usah
ragu-ragu dan tidak perlu takut, tetap datang di 17 April untuk melakukan pencoblosan,”
kata Wali Kota Risma saat menggelar jumpa pers bersama Forpimda di rumah dinas
Jalan Sedap Malam, Selasa, (26/03/19).
Ia menjelaskan Pemkot
Surabaya sebelumnya turut membantu mensosialisasikan kepada masyarakat agar
tidak ragu menggunakan hak pilihnya. Bahkan sosialisasi itu, telah menyasar ke
lembaga pemasyarakatan, rumah sakit, hingga ke sekolah-sekolah. Tak hanya itu,
untuk mensukseskan Pemilu di Surabaya, pemkot akan terus mengoptimalkan
pelayanan E-KTP.
“Untuk pendaftaran
E-KTP kami buka sampai jam 12 malam di Siola. Kami akan
buka sampai tanggal 31 Maret. Kami akan evaluasi kalau itu kurangnya
banyak, maka akan kita perpanjang,” jelasnya.
Tak hanya itu, Pemkot
Surabaya telah menyiapkan Linmas untuk membantu dalam pengamanan di masing-masing
TPS. Pihaknya sudah berkomunikasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk
pengamanan kotak suara. “Tolong dimanfaatkan pesta demokrasi ini dengan
maksimal. Kalau kita tidak gunakan, maka kita akan rugi 5 tahun ke depan,”
tuturnya.
Di waktu yang sama,
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan menegaskan bahwa pihaknya akan
menjamin keamanan dan kenyamanan warga Kota Surabaya dalam menggunakan hak
pilihnya. Ia juga mengajak seluruh masyarakat Surabaya yang sudah terdaftar
sebagai pemilih untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya.
“Mari gunakan hak
pilih untuk datang, menentukan wakilnya di parlemen, dan menentukan pilihan
pemimpin Negara Indonesia ke depan,” kata Kapolres Rudi.
Untuk mensukseskan
pemilu ke depan, lanjut dia, Forpimda Surabaya telah menyiapkan posko bersama.
Melalui posko tersebut, pihaknya akan memonitor, melakukan penjagaan, hingga
pengawalan terhadap pelaksanaan Pemilu 17 April mendatang. Mulai dari kampanye,
masa tenang, pencoblosan, hingga perhitungan surat suara.
“Nanti (posko) akan
berpusat di Polrestabes Surabaya, di dukung Bu Wali Kota, Korem dan aparat
lainnya 24 jam duduk di sana. Kami semuanya Forpimda bersinergi untuk Pemilu
2019 ini,” jelasnya.
Sementara
itu, Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Sudaryanto
menambahkan pihaknya bersama Kepolisian dan Pemkot Surabaya sudah
melaksanakan pelatihan simulasi-simulasi pengamanan. Tujuannya, untuk menjamin
dan memberikan rasa aman bagi masyarakat saat pelaksanaan pesta demokrasi
tersebut.
“TNI dengan Kapolres
sudah menyiapkan simulasi-simulasi untuk bisa menjamin rasa aman bagi
masyarakat pada pelaksanaan pesta demokrasi tersebut,” tutupnya.
Pada kesempatan itu,
acara dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Kapolrestabes Surabaya
Kombes Pol Rudi Setiawan, Kapolres Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto,
Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Sudaryanto, Kepala Kejari Tanjung Perak
Rachmat Supriady dan Kasi Intel Kejari Surabaya.( Ham )