BATULICIN – Peringatan Bhakti Rimbawan ke 36 di Kabupaten
Tanah Bumbu di implementasikan dengan penanaman 1000 pohon. Penanaman di gelar
di Desa Sari Mulya, Kecamatan Mantewe, dengan diawali oleh Bupati Tanah Bumbu H
Sudian Noor diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik,
HM Thaha, Sabtu (16/03) pagi.
Kemudian dilanjutkan oleh TNI, Polri, Pimpinan SKPD, Camat, Kades, pihak Perusahaan, pemerhati lingkungan, pelajar, dan masyarakat. Kepala KPH Kusan, diwakili Kepala Seksi Perlindungan Hutan, Dawan, S.Hut, MP, mengatakan peringatan Hari Bakti Rimbawan merupakan agenda rutin tahunan yang diperingati setiap tanggal 16 Maret sejak tahun 1983.
Adapun tema yang diangkat pada peringatan Hari Bakti Rimbawan ke 36 Tahun 2019 yaitu Hutan Untuk Kesejahteraan Rakyat dan Lingkungan Sehat. Tema tersebut sejalan dengan semangat dan misi keberadaan serta jati diri dari rimbawan dalam perjuangan pembangunan kehutanan dan lingkungan. “Pembangunan kehutanan dan lingkungan ini sebagaimana ditegaskan oleh Presiden RI Joko Widodo pada April 2018 lalu, bahwa reklamasi dan rehabilitasi hutan besar-besaran dimulai dari tahun 2019,” sebutnya.
Untuk itulah, maka harus dilakukan gerakan penanaman secara nasional diseluruh Indonesia. Ia menambahkan, rehabilitasi dan penanaman pohon ini diorientasikan untuk penyelamatan danau, waduk, pemukiman, serta penyediaan kayu rakyat, dan berbagai manfaat ekonomi lainya bagi tabungan masyarakat dimasa depan.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan kegiatan penanaman pohon di Hari Bakti Rimbawan ke 36 di Tanah Bumbu terlaksana atas kerjasama KPH Kusan, Pemda Tanah Bumbu, dan pihak lainya. Adapun jenis pohon yang ditanam yaitu pohon trembesi, mahoni, dan tanjung. “Semoga kegiatan penanaman pohon ini menjadi pelopor dalam melestarikan lingkungan sekitar dan tempat tinggal kita,” sebutnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati HM Thaha, menyampaikan permohonan maaf ketidakhadiran Bupati Tanbu dan Sekda pada acara Hari Bakti Rimbawan ke 36 dikarenakan sedang melaksanakan tugas diluar daerah. Namun, Bupati menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para rimbawan yang merupakan sosok yang teguh, tangguh, kuat dan disipilin dalam perjuangan pembangunan kehutanan dan lingkungan.
“Atas nama pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, menyambut baik dan sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan penanaman pohon ini sebagai langkah menjaga keberlangsung ekosistem hutan di daerah ini, serta ikut melaksanakan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 7 Tahun 2018 tentang gerakan Revolusi Hijau,” terangnya.
Selanjutnya berkenaan dengan kegiatan tersebut Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, juga menghimbau kepada para pemerhati dan seluruh lapisan masyarakat, mari bergabung bersama-sama turut serta mewujudkan hutan dan lingkungan alam yang baik dan lestari. “Pohon yang telah kita tanam mari kita jaga, rawat dan lestarikan guna keberlangsungan hidup kita bersama,”imbuhnya. (irfan)
Kemudian dilanjutkan oleh TNI, Polri, Pimpinan SKPD, Camat, Kades, pihak Perusahaan, pemerhati lingkungan, pelajar, dan masyarakat. Kepala KPH Kusan, diwakili Kepala Seksi Perlindungan Hutan, Dawan, S.Hut, MP, mengatakan peringatan Hari Bakti Rimbawan merupakan agenda rutin tahunan yang diperingati setiap tanggal 16 Maret sejak tahun 1983.
Adapun tema yang diangkat pada peringatan Hari Bakti Rimbawan ke 36 Tahun 2019 yaitu Hutan Untuk Kesejahteraan Rakyat dan Lingkungan Sehat. Tema tersebut sejalan dengan semangat dan misi keberadaan serta jati diri dari rimbawan dalam perjuangan pembangunan kehutanan dan lingkungan. “Pembangunan kehutanan dan lingkungan ini sebagaimana ditegaskan oleh Presiden RI Joko Widodo pada April 2018 lalu, bahwa reklamasi dan rehabilitasi hutan besar-besaran dimulai dari tahun 2019,” sebutnya.
Untuk itulah, maka harus dilakukan gerakan penanaman secara nasional diseluruh Indonesia. Ia menambahkan, rehabilitasi dan penanaman pohon ini diorientasikan untuk penyelamatan danau, waduk, pemukiman, serta penyediaan kayu rakyat, dan berbagai manfaat ekonomi lainya bagi tabungan masyarakat dimasa depan.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan kegiatan penanaman pohon di Hari Bakti Rimbawan ke 36 di Tanah Bumbu terlaksana atas kerjasama KPH Kusan, Pemda Tanah Bumbu, dan pihak lainya. Adapun jenis pohon yang ditanam yaitu pohon trembesi, mahoni, dan tanjung. “Semoga kegiatan penanaman pohon ini menjadi pelopor dalam melestarikan lingkungan sekitar dan tempat tinggal kita,” sebutnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati HM Thaha, menyampaikan permohonan maaf ketidakhadiran Bupati Tanbu dan Sekda pada acara Hari Bakti Rimbawan ke 36 dikarenakan sedang melaksanakan tugas diluar daerah. Namun, Bupati menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para rimbawan yang merupakan sosok yang teguh, tangguh, kuat dan disipilin dalam perjuangan pembangunan kehutanan dan lingkungan.
“Atas nama pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, menyambut baik dan sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan penanaman pohon ini sebagai langkah menjaga keberlangsung ekosistem hutan di daerah ini, serta ikut melaksanakan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 7 Tahun 2018 tentang gerakan Revolusi Hijau,” terangnya.
Selanjutnya berkenaan dengan kegiatan tersebut Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, juga menghimbau kepada para pemerhati dan seluruh lapisan masyarakat, mari bergabung bersama-sama turut serta mewujudkan hutan dan lingkungan alam yang baik dan lestari. “Pohon yang telah kita tanam mari kita jaga, rawat dan lestarikan guna keberlangsungan hidup kita bersama,”imbuhnya. (irfan)