Pembangunan lapangan Tembak Outdoor dan Indoor Wilayah Kedung Cowek |
Surabaya NewsWeek- Pembangunan lapangan tembak di wilayah
Kedung Cowek Surabaya, yang saat ini, sudah berdiri pondasi dan diperkirakan
selesai Tahun 2019, Walikota Surabaya Tri Rismaharini juga memastikan bahwa,
bangunan arena latihan menembak rampung Tahun ini.
“Tapi ini masih ada satu lagi yang harus kita
bangun, tapi insyallah tahun ini kelar semuanya,” papar Wali Kota Risma di
lokasi.
Menurutnya, pembangunan
lapangan tembak internasional ini sangat penting, karena Kota Surabaya sudah
dipercaya dan sudah dikenal oleh, para shooter professional. Bahkan, beberapa
waktu lalu, rencananya Surabaya dijadikan tempat kejuaraan dunia menembak, tapi
karena lapangan itu belum selesai, maka dibatalkan dulu.
“Nah, kalau nanti ini
sudah selesai, saya nanti akan tawarkan ke mereka, mungkin tahun 2020 kejuaraan
dunia menembak bisa dilakukan di sini,” kata dia.
Risma menilai bahwa, pembangunan
lapangan tembak internasional itu sangat potensial, karena banyak shooter
professional dari dalam dan luar negeri sering menggelar acara di Surabaya.
Oleh karena itu,
apabila lapangan ini sudah selesai, maka nanti bisa disewakan dan saat ini
sudah disusun Perda untuk sewa lapangan itu.
“Yang jelas kita
memanfaatkan lahan lahan kita, karena tidak ada yang tahu barangkali suatu saat
nanti Surabaya bisa jadi tempat untuk Olimpiade, makanya di sini dibangun lapangan
tembak ini,” ujarnya.
Kepala Bidang Bangunan
Gedung DKPCKTR Surabaya Iman Krestian Maharhandono menjelaskan, lapangan
tembak internasional itu dibangun di atas lahan seluas 3 hektare milik Pemkot
Surabaya. Dalam satu lokasi, akan dibangun dua arena lapangan tembak
"outdoor" (luar ruangan) dan "indoor" (dalam ruangan).
“Yang outdoor atau
blok A, sudah kita bangun tahun lalu dan sudah selesai strukturnya. Tahun ini
hanya sedikit pekerjaan struktur lanjutan dan ada pekerjaan mekanikal elektrikal,
plumbing dan finishing,” ujar Iman ditemui saat mendampingi Wali Kota Risma.
Masih Iman, nantinya,
gedung yang outdoor ini akan terdiri dari dua lantai, yang mana lantai pertama
akan ada arena tembak prestasi 25 meter yang terdiri dari 32 line, arena tembak
prestasi 50 meter yang terdiri dari 30 line, arena tembak reaksi 8x20 yang
terdiri dari 3 arena, arena tembak reaksi 12x20 yang terdiri dari 2 arena, dan
arena tembak reaksi 20x20 yang terdiri 1 arena.
Sedangkan di lantai 2,
akan ada arena tembak reaksi 8x20 yang terdiri dari 6 arena, arena tembak
reaksi 12x20 yang terdiri dari 4 arena, arena tembak reaksi 20x20 yang terdiri
dari 2 arena dan fasilitas penunjang lainnya.
“Jadi, tahun 2018 kami
menyelesaikan pematangan lahan secara keseluruhan, pemagaran dan penyelesaian
struktur blok A. Sedangkan tahun 2019 ini, kami akan melanjutkan finishing dan
mep blok A dan saat ini proses lelangnya sedang berlangsung,” ungkapnya.
Di samping lelang itu,
ia mengaku juga sedang mempersiapkan perencanaan lapangan tembak yang indoor
atau blok B. Rencananya, lelang terpisah ini juga dilakukan tahun ini. Di blok
B ini, akan dibangun 3 lantai yang terdiri dari lantai pertama atau basement
yang bisa digunakan untuk parkir mobil sebanyak 65 unit dan beberapa fasilitas
penunjang lainnya.
Lantai dua atau lantai
ground bisa digunakan untuk arena menembak prestasi 10 meter sebanyak 60 line,
dan lantai tiga atau lantai Rooftop bisa digunakan untuk multifunction
perkantoran dan fasilitas penunjang lainnya.
“Sesuai arahan Bu
Wali, semuanya ditargetkan rampung tahun ini, mohon doa untuk semuanya,” tambahnya.
( Ham )