Surabaya NewsWeek- Program pembangunan Kota Surabaya, lewat
Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang) dalam penyusunan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah ( RKPD ) Tahun 2020, di Graha Sawunggaling lantai 6 Jalan Jimerto,
dibuka langsung oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Kamis ( 21/ 03 / 2019 )
Wali Kota Risma dalam
sambutannya menyarankan, kepada peserta Musrenbang Kota Surabaya, untuk
mengusulkan program yang dapat menunjang ekonomi warga. Artinya, program yang
direncanakan adalah, yang berdampak pada pemberdayaan dan pendapatan, khususnya
bagi warga Kota Surabaya.
“Saya berharap segala
usulan nanti yang dapat berpengaruh langsung pada masyarakat. Seperti sektor
ekonomi, dan pendidikan,” papar Wali Kota Risma di sela-sela sambutannya.
Dia mengatakan, selama
ini masyarakat lebih dominan untuk mengusulkan pembangunan gapura. Menurutnya,
pembangunan gapura adalah, sebuah simbol yang tak dapat mempengaruhi ekonomi
warga.
Oleh sebab itu, ia
mengimbau kepada ketua RT/RW maupun LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
Kelurahan) agar, lebih memilih usulan lain yang berdampak langsung ke
masyarakat. Seperti pembangunan untuk infrastruktur jalan atau selokan dan
pemberdayaaan ekonomi masyarakat.
“Berbeda dengan
pembangunan jalan raya, karena itu akses ekonomi dan dampaknya langsung dapat
dirasakan oleh masyarakat. Misalnya biasanya berangkat kerja perjalanan 20
menit, karena jalannya sudah lebar jadi cukup memakan waktu 10 menit, kan
dampaknya langsung terasa,” terangnya.
Masih Risma, pihaknya
akan mendukung penuh segala program usulan, yang bertujuan menaikkan ekonomi
masyarakat. Bahkan, ia menegaskan, akan memperjuangkan usulan-usulan warga itu
jika, dinilai ada kaitannya dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Kota ini adalah kota
yang sudah terkenal di seluruh dunia, kalo warganya tidak bisa menikmati untuk
akses ekonomi, untuk apa di bangun. Kalau untuk pemberdayaan ekonomi pasti tak
bantu, sesulit apapun caranya,” ungkapnya.
Menurut Risma, dalam
waktu dekat, Pemkot Surabaya juga berencana mencanangkan pembangunan untuk
menaikkan sektor di bidang ekonomi masyarakat, diantaranya pembangunan taman, dan
beberapa wisata. “Tahun ini, kita akan tambah beberapa taman, serta wisata kolam
renang Aquatic,” imbuhnya.
Sementara itu,
Sekretaris Daerah Kota Surabaya Hendro Gunawan menjelaskan, pihaknya telah
mensosialisasikan ke RT, RW dan LPMK terkait jenis usulan yang dinilai penting
dan bermanfaat untuk masyarakat.
“Jadi memang ada
beberapa (usulan) yang masih spontan saja, tetapi sebetulnya diawal kita sudah
sosialisasikan ke LPMK, RT dan RW. Satu untuk infrastruktur, kedua untuk
pemberdayaan ekonomi,” kata Hendro.
Ia mengatakan, selama
ini program yang diajukan oleh masyarakat dinilai bermacam-macam. Misalnya,
usulan pembuatan keranda hingga keringanan untuk pembuatan seragam. Namun, ia
menyebut, saat ini masyarakat sudah mulai berangsur-angsur paham, jika
sebetulnya kepentingan RT/RW bukan hanya representasi RT/RW atau LPMK, tetapi
representasi seluruh warga.
“Misal untuk
(pembangunan) infrastruktur, saluran, jalan dan sebagainya, kemudian
pemberdayaan ekonomi, itu nanti yang akan kita utamakan,” ujarnya.
Masih Hendro, pihaknya tetap akan menerima berbagai macam
usulan dari masyarakat tersebut. Namun, berbagai usulan itu tetap akan masuk
dalam proses seleksi dan tergantung dari kebutuhan masyarakat.
“Silahkan kita
bebaskan (usulan) tapi nanti tetap ada proses-proses seleksi termasuk survey di
lapangan, benar dibutuhkan atau tidak,” tambahnya. ( Ham )