Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya Antiek Sugiharti |
Surabaya NewsWeek- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan
menggelar kembali acara Surabaya Vaganza untuk memeriahkan Hari Jadi Kota
Surabaya ke-726. Acara tahunan ini akan digelar pada Minggu (21/3/2019), mulai
pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Kepala Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya Antiek Sugiharti
mengatakan Surabaya Vaganza tahun ini mengusung tema Puspawarni. Tema
ini merupakan penggabungan dari dua kata, yaitu "puspa" dan
"warni". Puspa memiliki arti bunga, sementara "warni"
berarti corak atau rupa yang beraneka ragam.
“Jadi, puspawarni
adalah bunga yang memiliki corak dan rupa yang beraneka ragam,” kata Antiek
saat jumpa pers di Humas Pemkot Surabaya, Kamis (21/3/2019).
Menurut Antiek, dengan
tema ini maka Surabaya Vaganza 2019 ini memiliki simbol keanekaragaman
warna-warni yang terdapat di Indonesia. Dengan tema "Puspawarni
Indonesia" diharapkan dapat mempersembahkan keanekaragaman warna-warni
seni dan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.
Ia juga memastikan
bahwa acara ini akan diikuti oleh 40 mobil hias yang didesain dengan sangat
menarik dan diikuti pula oleh 37 peserta parade budaya dari berbagai komunitas,
suku bangsa, siswa, mahasiswa dan warga Surabaya serta beberapa grup drumband.
“Total nanti ada 77
peserta yang siap memanjakan mata warga Kota Surabaya dan para pengunjung,”
kata dia.
Dari sekian peserta
itu, ada tim istimewa yang baru ikut pada tahun ini. Tim itu adalah dari
Polrestabes Surabaya dan Polres Tanjung Perak, sehingga mereka tidak hanya
terlibat dalam pengamanan saja, tapi mereka juga akan terlibat aktif menjadi
peserta dalam acara ini.
“Pihak Polrestabes dan
Polres Tanjung Perak nanti akan mengamankan sepanjang jalur dan juga terlibat
menjadi peserta,” ujarnya.
Peserta istimewa
lainnya adalah para wali kota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota
Seluruh Indonesia (APEKSI). Para wali kota ini sedang menggelar acara rapat
koordinasi Komisariat wilayah IV (RAKORKOMWIL IV) di Surabaya, sehingga dalam
rangkaian acaranya nanti akan mengikuti Surabaya Vaganza 2019.
“Para wali kota ini
nanti akan gabung di Surabaya Vaganza dengan menaiki mobil wilis. Kami sudah
menyiapkan 20 mobil wilis yang juga dihias dengan bunga-bunga. Sudah banyak
wali kota yang konfirmasi ikut, hanya satu dua mungkin yang tidak bisa ikut,”
tegasnya.
Antiek menjelaskan,
rute Surabaya Vaganza 2019 ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini,
Surabaya Vaganza mulai start dari Jl. Pahlawan dan berakhir di Jl. Raya Darmo
tepatnya di depan SMAK Santa Maria. Mobil hias dan peserta parade budaya
akan melewati rute Jl. Pahlawan, Jl. Keramat gantung, Jl. Gemblongan, Jl.
Tunjungan, Jl. Gubernur Suryo, Jl. Panglima Sudirman, Jl. Urip Sumoharjo, Jl.
Raya Darmo dengan finish di SMAK Santa Maria.
“Setelah finish di
depan SMAK Santa Maria, mereka akan lurus terus dan baru boleh melakukan
bongkar bunga-bunganya di samping Masjid Al-Falah. Jadi, berbeda dengan tahun
lalu,” imbuhnya.
Ia juga menjelaskan
bahwa agenda tahunan ini menjadi bagian dari produk industri pariwisata di
Surabaya. Harapannya, agenda ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari
sektor wisata, sehingga pihak perhotelan dan restoran di Surabaya juga ikut
mempromosikan agenda besar ini.
“Agenda ini sudah
“dijual” sejak akhir tahun 2015 lalu. Agenda ini ikut masuk dalam promo hotel
dan restoran di Surabaya,” sambung dia.
Kepala Bidang
Pengawasan dan Pengendalian Dishub Surabaya Tunjung
Iswandaru menjelaskan jajaran Pemkot Surabaya beserta jajaran kepolisian sudah
siap mengamankan acara tersebut. Bahkan, ia menyebutkan sudah menyiapkan
kantong-kantong parkir yang bisa digunakan oleh warga dan para wisatawan.
Khusus untuk tempat parkir
di lokasi finish, Dishub sudah menyiapkan parkir khusus bagi parkir VIP, yaitu
di halaman Santa Maria. Sedangkan parkir undangan bisa di Jalan Polisi
Istimewa, Jalan Bintoro (sisi barat dan timur), Jalan Tumapel, Jalan Mojopahit
(sisi barat dan timur), Jalan Ronggo Lawe, Jalan Dr. Wahidin, Jalan M.H.
Tamrin.
“Nah, khusus bongkar
kendaraan hias, kami sudah sediakan di depan Taman Bungkul, depan Masjid
Al-Falah dan Jalan Marmoyo, kami harap para peserta memperhatikan ini,” tambahnya.
( Ham )