BOJONEGORO - Balai besar
pengawasan obat dan makanan(BPOM) Surabaya, memberikan
komunikasi,informasi,edukasi terkait bahayanya penggunaan obat ilegal kepada
masyarakat kecamatan Baureno Bojonegoro yang di tempatkan di
lapangan desa pasinan Sabtu (16/3).
Dalam acara tersebut,BPOM Surabaya. Melinda selaku juru
bicara terkait informasi, edukasi, informasi pemberantasan obat ilegal
menyampaikan kepada masyarakat terkait keamanan penggunaan obat yang benar
untuk di konsumsi dan juga sudah terdaftar dalam BPOM.
"Jadi untuk penggunaan obat yang baik di konsumsi
itu harus teliti jangan asal di minum atao di pakai,bila ingin jelas bisa lihat
di laman websait BPOM sebelum di beli atao penggunaan, "ungkap Melinda
menyampaikan.
Di tempat yang sama,turut hadir H.Abidin Fikri,SH,MH.
Salah satu anggota komisi 9 DPR-RI dalam acara tersebut.Dirinya mengatakan
acara ini adalah kegiatan kemitraan BPOM dengan anggota komisi.
"Dalam acara ini saya selaku anggota komisi 9 DPR-RI
hanya memberikan edukasi bagi masyarakat atas apa yang di sampaikan terkait
bahaya obat ilegal bersama BPOM. Karena kita juga kemitraan,yang intinya
memberikan komunikasi,informasi maupun edukasi bagi masyarakat untuk berhati
hati dalam penggunaan obat obatan,"jelasnya.
Lanjut Abidin Fikri,Acara ini sangat penting. Karena
menurutnya banyak temuan indikasi indikasi obat obat ilegal yang beredar.
Terkait jumlah maupun prosentase dirinya tidak bisa memberikan angka maupun
jumlah,akan tetapi kewaspadaan itu yang utama.
Sementara kepala
bidang perwakilan dari dinas kesehatan kabupaten Bojonegoro yang terlihat turut
hadir saat di temui usai acara tidak memberikan komentar banyak terkait acara
karena menurutnya sudah di jelaskan oleh pihak BPOM.akan tetapi menurutnya dari
acara ini masyarakat bojonegoro sangat terbantu,sehingga dengan ini masyarakat
jadi tau.(Dev/Di)